Damara Prisma Suganda Peserta Disabilitas Asal Sukoharjo Lolos Seleksi SIPSS Polri 2024

- 4 Maret 2024, 16:15 WIB
Damara Prisma Suganda Peserta Disabilitas Asal Sukoharjo yang lolos Seleksi SIPSS Polri 2024
Damara Prisma Suganda Peserta Disabilitas Asal Sukoharjo yang lolos Seleksi SIPSS Polri 2024 /Media Purwodadi/dok Humas Polda Jateng./


Media Purwodadi – Damara Prisma Suganda yang merupakan peserta disabilitas dari Sukoharjo berhasil lolos Seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri TA 2024.

Damara Prisma Suganda ini adalah satu dari dua peserta yang lolos dalam seleksi SIPPS Polri TA 2024. Dimana, dalam seleksi ini ada 195 orang yang lolos.

Selama ini, Damara Prisma Suganda bekerja sebagai Operator 110 SPKT Polres Sukoharjo sejak 9 Juli 2020. Ia lulusan Sarjana Pendidikan jurusan Bimbingan Konseling yang asli Sukoharjo.

Baca Juga: Tebing Longsor Timpa Sebuah Rumah Milik Warga di Kabupaten Sragen, Begini Kronologinya

Damara Prisma Suganda merupakan disabilitas tuna daksa yang memiliki kelainan pada tangan kanannya dan tidak pernah menyerah serta minder dalam menjalankan aktivitas hari-harinya.

Terbukti cita-citanya untuk menjadi Anggota Polri sudah di depan mata, usai dirinya dinyatakan lolos untuk seleksi ke tingkat pusat.

"Saya dapat informasi ada penerimaan SIPSS dan saya mencoba untuk mendaftar. Dan senang bisa lanjut sampai tahap ini. Saya ikuti tes jasmani lari 12 menit dan juga push up serta lainnya," kata Damara yang merupakan Alumnus SMPN 2 Mojolaban, Sukoharjo.

Prestasi Damara sebelum mengikuti SIPSS Polri adalah menjadi Juara 2 dan 3 Atletik Lari Tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

Dalam kesehariannya, seluruh aktivitas Damara dilakukan dengan satu tangan, termasuk mengetik, menulis, dan juga mengendarai motor.
Dalam kesehariannya, seluruh aktivitas Damara dilakukan dengan satu tangan, termasuk mengetik, menulis, dan juga mengendarai motor.

Dalam kesehariannya, seluruh aktivitasnya dilakukan dengan satu tangan, termasuk mengetik, menulis, dan juga mengendarai motor.
 
"Saya bisa melakukan semuanya dengan satu tangan. Saya bisa mengetik, menulis dan juga mengendarai motor dengan tangan kiri saya," ungkap Alumnus SMA Veteran I Sukoharjo ini.

Selain Damara, penyandang disabilitas lainnya yakni dokter Hemriadi, yang juga lolos seleksi SIPPS ini. Dokter Hemriadi berasal dari Mamuju, Sulawesi Barat yang mengalami kebutaan pada mata kirinya. Jerih payah dokter Hemriadi berhasil saat dinyatakan lolos seleksi penerimaan SIPPS ini.

Penuhi Kriteria

Sebanyak 195 peserta lolos dalam seleksi SIPSS ini karena memenuhi syarat penilaian dan kuota, terdapat dua di antaranya penyandang disabilitas.

Keikutsertaan casis disabilitas dalam seleksi SIPSS Polri tahun ini adalah komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan kesetaraan bagi kaum disabilitas.

"Sesuai keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor Kep 9/I/2024 tanggal 5 Januari 2024 tentang penyelenggaraan SIPSS Tahun Anggaran 2024, Pembentukan Siswa SIPSS Tahun Anggaran 2024, rencananya akan dilaksanakan dalam dua gelombang dengan jadwal pembukaan pendidikan Gelombang Pertama pada tanggal 5 Maret 2024, dan Gelombang Kedua dilaksanakan pada tanggal 29 September, dengan keseluruhan kuota sejumlah 195 orang," kata Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri, Brigjen Nurworo Danang di Auditorium Cendikia, Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat 1 Maret 2024, dalam keterangan rilisnya.

Brigjen Danang menjelaskan terdapat 225 orang yang bertahan hingga tahap akhir seleksi SIPSS Polri 2024 tingkat panitia pusat. Mereka terdiri dari 159 orang pria dan 66 orang wanita dari 45 program studi.

"Perlu saya sampaikan bahwa 225 casis SIPSS yang bersumber dari 45 program studi telah mengikuti rangkaian seleksi tingkat pusat Penerimaan SIPSS Tahun Anggaran 2024," ucap Danang.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Lengkap Selasa 5 Maret 2024, Ada SCTV, Indosiar, dan MOJI TV Simak Ada Apa Saja

Danang menjelaskan, ratusan calon siswa SIPSS Polri telah melewati pemeriksaan administrasi hingga penelusuran mental dan kepribadian (PMK). Danang menyebut seleksi dilakukan sejak 18 hingga 28 Februari 2024.

"Melalui pemeriksaan administrasi, penerimaan kesehatan, tes kompetensi, aspek keterampilan dan perilaku, asesmen mental, ideologi, PMK yang dilaksanakan mulai 18 Februari hingga 28 Februari 2024," terang Danang.

Menurut Danang, proses seleksi berjalan dengan lancar. Dia berterima kasih pada para panitia dan calon siswa SIPSS.

"Dan sampai saat ini semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar, tanpa ada hambatan yang cukup berarti. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada para panitia dan para casis SIPSS atas kerja samanya," pungkas Danang.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x