Media Purwodadi – Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar di day care Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Baduta (Rumah Pelita), Tim Universitas Negeri Semarang (Unnes), memberikan pemaparan terkait dengan stunting kepada orang tua atau wali balita stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan di day care Rumah Pelita yang berada di Jalan Candi Pawon, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Senin 25 September 2023.
Tim Unnes yang diketuai Dr Eko Farida ini memberikan penyuluhan kepada para orang tua atau wali balita stunting dengan materi “Treatment Pasca Daycare dengan Makanan Tinggi Protein” dengan media yang paling mudah dipahami.
Baca Juga: Pick Up Muatan Mebel Asal Jepara Terbakar di Wirosari, Polisi Ungkap Penyebabnya Berikut Ini
Dr Eko Farida menjelaskan, stunting adalah keadaan gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Dengan media leaflet, poster dan booklet, Dr Eko Farida memberikan penjelasan mengenai stunting.
Implementasi dari kegiatan ini adalag demo masak dengan selingan tinggi protein. Menu yang dipraktikan dalam kegiatan ini adalah dimsum.
“Demo memasak dimsum ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan dampak positif kepada orang tua dalam praktik pelaksanaan pola asuh anak di rumah setelah lulus dari day care,” ujar Dr Eko Farida.
Baca Juga: OPSHID FKYME Grobogan Bangun Rumah Syukur untuk Tujuh Bersaudara Yatim Piatu di Pulokulon