Pj Gubernur Jawa Tengah Berikan Arahan Pemadaman Api di TPA Jatibarang Semarang Gunakan Bom Air

- 20 September 2023, 12:42 WIB
TPA Jatibarang Semarang Kebakaran, Senin, 18 September 2023
TPA Jatibarang Semarang Kebakaran, Senin, 18 September 2023 /LC Senjaya/ANTARA

Media Purwodadi – Kebakaran yang sempat melanda tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Semarang telah dinyatakan padam dan dalam tahap pendinginan.

 

 



Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang masih berupaya menyelesaikan proses pendingan TPA dengan water bombing menggunakan helikopter.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pada hari ini juga akan menandatangani penetapan status tanggap darurat sebagai persyaratan untuk meminta bantuan water bombing.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Tadi Malam. Barcelona, Manchester City, PSG Raih Kemenangan

"Semalam dari kunjungan Pak Pj (Penjabat) Gubernur (ke TPA Jatibarang) memberikan arahan untuk menggunakan water bombing," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu seperti dikutip dari antaranews.com.

Ita sapaan akrab Hevearita mengatakan helikopter yang membawa water bombing akan menuju Semarang, setelah menjalankan tugas pemadaman di TPA Putri Cempo, Solo.

"Pak Pj Gubernur juga menyampaikan water bomber dari Solo. Setelah Solo, nanti ke Semarang," katanya.

Dari lokasi kebakaran, TPA Jatibarang diketahui mengandung banyak gas metana yang berpotensi membuat api membesar dan jika didiamkan, akan menyebar, meskipun di zona pasif.

Baca Juga: Lazismu Bantu Makanan Bergizi dan Pengobatan Gratis Untuk Turunkan Stunting di Grobogan

“Kemarin dari drone, ada yang ketinggiannya 60 eter, ada yang 30 meter. Nah, yang di dalam ini tidak bisa terdeteksi. Makanya, semalam Pak Pj Gubernur memberi arahan water bombing sehingga bisa sampai benar-benar ke bawah,” ujar Ita.

Kawasan TPA Jatibarang yang berlokasi di Kota Semarang mengalami kebakaran. Titik pertama muncul di bekas TPA, di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.

 

 



Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan Tempat Pembuangan Akhir ini.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x