Media Purwodadi - Pekerja bangunan asal Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Subur (45), meninggal dunia setelah tubuhnya tertimbun tanah longsor saat menggali tanah untuk pondasi bangunan ruko, Jumat 7 Juli 2023.
Korban sebelum kejadian longsor, sedang menggali tanah untuk pondasi ruko di Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Menurut informasi dari Kantor SAR Semarang, korban bekerja bersama delapan pekerja lainnya.
"Sebelum kejadian longsor, korban menggali tanah yang rencananya untuk pondasi sebuah ruko di Ngaliyan, Semarang," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam rilisnya kepada media, Jumat.
Baca Juga: Gempa Yogyakarta Terasa Hingga Purwokerto dan Pantura. Semarang, dan Grobogan Ikut Bergoyang
Subur yang bekerja menggali tanah bersama delapan orang rekannya sejak pagi. Sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba tanah dari samping galian longsor dan menimbun korban.
"Tanah yang di samping lokasi penggalian untuk pondasi rukam diduga masih labil sehingga terjadi longsor yang kemudian menimbun korban," ujar Heru.
Tim SAR Semarang yang menerima informasi adanya tanah longsor segera mendatangi lokasi kejadian. Di lokasi, Tim SAR menjumpai samping galian terdapat tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Untuk Sabtu 8 Juli 2023, Ayo Cek Dulu
Proses Evakuasi
Proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR Gabungan membutuhkan waktu. Karena harus menstabilkan lempengan tanah longsor biar aman untuk membuka akses proses evakuasi korban.