Gali Tanah Untuk Pondasi, Warga Grobogan Meninggal Dunia Terimbun Longsor di Semarang

- 7 Juli 2023, 23:27 WIB
Tim SAR Gabungan dari Semarang mengevakuasi korban longsor di Ngaliyan, Semarang, Jumat (7/7/2023).
Tim SAR Gabungan dari Semarang mengevakuasi korban longsor di Ngaliyan, Semarang, Jumat (7/7/2023). /Media Purwodadi/dok Kantor SAR Semarang

Media Purwodadi - Pekerja bangunan asal Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Subur (45), meninggal dunia setelah tubuhnya tertimbun tanah longsor saat menggali tanah untuk pondasi bangunan ruko, Jumat 7 Juli 2023.

Korban sebelum kejadian longsor, sedang menggali tanah untuk pondasi ruko di Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Menurut informasi dari Kantor SAR Semarang, korban bekerja bersama delapan pekerja lainnya.

"Sebelum kejadian longsor, korban menggali tanah yang rencananya untuk pondasi sebuah ruko di Ngaliyan, Semarang," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam rilisnya kepada media, Jumat.

Baca Juga: Gempa Yogyakarta Terasa Hingga Purwokerto dan Pantura. Semarang, dan Grobogan Ikut Bergoyang

Subur yang bekerja menggali tanah bersama delapan orang rekannya sejak pagi. Sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba tanah dari samping galian longsor dan menimbun korban.

"Tanah yang di samping lokasi penggalian untuk pondasi rukam diduga masih labil sehingga terjadi longsor yang kemudian menimbun korban," ujar Heru.

Tim SAR Semarang yang menerima informasi adanya tanah longsor segera mendatangi lokasi kejadian. Di lokasi, Tim SAR menjumpai samping galian terdapat tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Untuk Sabtu 8 Juli 2023, Ayo Cek Dulu

Proses Evakuasi

Proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR Gabungan membutuhkan waktu. Karena harus menstabilkan lempengan tanah longsor biar aman untuk membuka akses proses evakuasi korban.

Halaman:

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x