KA Banyubiru, Alternatif Kereta Api Baru untuk Warga Grobogan Tujuan Solo dan Semarang

- 15 Mei 2023, 15:57 WIB
Ilustrasi penumpang menunggu kereta datang di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Ilustrasi penumpang menunggu kereta datang di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. /Humas KAI Daop 4 Semarang

Media Purwodadi - Tidak hanya menggunakan KA Joglosemarkerto dan Kedungsepur atau Ambarawa Ekspress dan Blora Jaya sebagai akses kereta api yang bisa dimanfaatkan warga Grobogan.

Mulai 1 Juni 2023 nanti, PT KAI Daop 4 Semarang merilis tiga kereta baru, yang salah satunya berhenti di stasiun bersejarah di Kabupaten Grobogan yakni Stasiun Gundih.

KA Banyubiru menawarkan relasi Semarang Tawang Bank Jateng dengan tujuan akhir Stasiun Solo Balapan.

Baca Juga: Menangi Derbi Catalonia, Barcelona Raih Gelar Juara La Liga Spanyol Musim 2022/2023 Sekaligus Gelar ke 27

KA Banyubiru ini memiliki perhentian di Stasiun Brumbung Demak, Stasiun Gundih, Stasiun Salem dan Stasiun Solo Balapan, begitu juga sebaliknya.

KA Banyubiru mirip dengan KA Joglosemarkerto karena menawarkan perjalanan melalui jalur Kabupaten Grobogan yakni Stasiun Kedungjati, Stasiun Juwangi, Stasiun Gambringan, dan Stasiun Gundih.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Hendri Ixfan Wintoko menjelaskan, harga tiket KA Banyubiru kelas eksekutif Rp30.000,- dari tarif normal seharga Rp75.000,- dan kelas ekonomi Rp20.000,- dari tarif normal seharga Rp40.000.

"Tarif promo ini berlangsung pada bulan Juni 2023," ujar Ixfan, Senin 15 Mei 2023.

Ixfan juga mengatakan, dua kereta api baru juga akan dirintis pada bulan Juni 2023 nanti.

Kedua kereta ini adalah Ka Argo Merbabu relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir, KA Banyu Biru relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Solo Balapan, dan KA Pandalungan relasi Gambir - Semarang Tawang - Jember.

"Untuk kelas pelayanannya untuk KA Argo Merbabu dan KA Pandalungan terdiri dari 8 gerbong eksekutif, serta KA Banyubiru terdiri dari 4 gerbong eksekutif dan 3 gerbong ekonomi," ujar Ixfan.

Dirinya juga menjelaskn, pada tahap awal, KA Pandalungan dan KA Banyubiru akan beroperasi pada akhir pekan.

Sementara KA Argo Merbabu akan beroperasi setiap hari untuk melayani jurusan Semarang Tawang Bank Jateng - Stasiun Gambir.

“Pengoperasian 3 KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” jelas Ixfan.

Untuk kedua kereta api ini, KAI menawarkan tarif promo dengan jumlah terbatas pada KA Pandalungan seharga Rp300.000 dari tarif normal seharga Rp360.000 - Rp420.000.

Kemudian, untuk KA Argo Merbabu Rp200.000 dari tarif normal seharga Rp280.000 – Rp370.000. Tarif normal ini berlaku mulai bulan Juni 2023.

"Karena pembelian tiket kereta api jarak jauh dapat dilakukan sejak H-30, masyarakat sudah bisa membeli tiket KA-KA tersebut pada aplikasi KAI Access, web kai.id, atau chanel eksternal resmi yang bekerja sama dengan KAI," ujarnya.

Semarang - Jember

Untuk KA Pandalungan menawarkan rute dari Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng - Jember pp pada kelas eksekutif.

Rute ini merupakan rute perdana yang menawarkan perjalanan langsung dari Jakarta menuju Jember lewat Semarang dan Surabaya tanpa transit, sekaligus akan menjadi kereta api dengan rekor jarak tempuh terjauh.

Ixfan menjelaskan, nama KA Pandalungan diambil dari nama sub-suku Madura yang mendiami daerah Tapal Kuda di Jawa Timur di luar Pulau Madura yang merupakan wilayah utama suku Madura.

Baca Juga: Melalui Spill Produk & Bikin Konten, Tasya Farasya Ceritakan Bisa Dapat Keuntungan di Shopee Affiliate Program

"Sedangkan nama KA Argo Merbabu diambil dari nama gunung-gunung tertinggi di pulau Jawa. Sementara, KA Banyubiru terinspirasi dari nama kawasan di sekitar Ambarawa," tambah Ixfan.

“Dengan penamaan tersebut, diharapakan ketiga kereta api tersebut dapat sukses dan besar, serta dapat memberikan pelayanan yang terus meningkat bagi masyarakat,” imbuhnya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x