Datangi Panen Raya di Grobogan, Ganjar Pranowo Ajak Petani Milenial untuk Genjot Produktivitas Padi

- 15 Februari 2023, 13:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melihat hasil panen di Godong, Grobogan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melihat hasil panen di Godong, Grobogan. /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para Petani Milenial untuk menggenjot produktivitas padi pada masa panen raya Jateng.

Menurut Ganjar Pranowo, panen raya Jawa Tengah saat ini menggunakan mesin padi modern combine harvester yang membuat pemanenan jadi lebih efisien.

Ganjar Pranowo menyebutkan, penggunaan alat tersebut justru akan membuat Petani Milenial jadi tambah antusias.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2014, Sekda Grobogan Ingatkan Masyarakat Lewat Istilah Jari Jarimu adalah Macanmu

"Yang pertama, nyangkulnya tidak pakai pacul. Nyangkulnya itu sudah pakai traktor, makanya milenial sudah pasti mau melakukan itu," kata Ganjar Pranowo dalam kegiatan Panen Raya Lumbung Pangan Masyarakat di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

"Nanamnya juga tidak manual, nanamnya sudah pakai mesin transplanter. Dengan cara itu, kemudian jauh lebih cepat," tambah Ganjar Pranowo.

Mekanisasi panen raya ini menjadi langkah efisien guna memastikan ketersediaan stok beras di Jateng aman.

Ganjar Pranowo menyebut para Petani Milenial bisa mendorong konsolidasi lahan dengan korporasi, kelompok tani, atau koperasi untuk melahirkan sistem pertanian yang produktif.

"Ini saja dengan mesin harvester ini, sebenarnya itu juga dikerjakan dengan sangat-sangat cepat sekali," tambahnya.

"Maka sebenarnya menjadi efisien karena sebenarnya lahan-lahan pertanian sebenarnya kecil-kecil ya, ini kan milik banyak orang," kata orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Petani Milenial bisa menciptakan produktivitas yang baik dengan hasil pertanian yang berkualitas.

Dengan demikian, stok beras di wilayah Jawa Tengah aman dan harga beras menjadi stabil.

"Yang kerja anak muda dan menggunakan mekanisasi. Hari ini kita sudah melihat Grobogan saja panennya sudah raya, sudah panen raya," ungkap Ganjar Pranowo.

"Jadi InsyaAllah stoknya mulai banyak. Kalau stoknya sudah banyak, distribusi kami percepat, maka stabilisasi harga akan terjadi," kata Ganjar Pranowo.

Dalam tinjauannya di panen raya Kabupaten Grobogan, Ganjar Pranowo juga elihat para petani sedang panen besar menggunakan mesin padi modern combine harvester.

Ganjar Pranowo berharap, pasokan beras yang didapat dari panen raya ini cukup besar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Rabu 15 Februari 2023 Diguyur Hujan Lebat Siang dan Sore Hari

"Mudah-mudahan ini menjadi pasokan yang cukup besar karena Grobogan itu salah satu lumbung yang cukup besar, mudah-mudahan bisa menstabilkan itu," tambahnya.

Jumlah Petani Milenial di Jawa Tengah pada 2019 mencapai 975.600 orang atau 33,7 persen dari 2,88 juta petani di Jateng.

Dari jumlah tersebut, ada 57.600 orang yang lulusan sarjana.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x