“Harapannya di daerah lain juga dapat membuat inovasi-inovasi untuk mendukung program dari Pemprov Jateng,” harapnya.
Sementara, Dewi Purwanti Ningsih mengaku lebih tenang dan aman menjalani kehamilan karena mendapat pengawasan dari Puskesmas setempat.
“Ya, lebih tenang karena selalu diawasi. Ini hamil yang ke empat, dan anak kedua. Semoga sehat dan lahir bisa lancer dan normal,” tandasnya.
Diketahui, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng di Jateng terus dilgalakkan. Data riset di Jateng, pada 2013, angka stunting mencapai 37 persen. Jumlah itu turun pada 2018 menjadi 31 persen. Pada 2021, data riset mandiri angka stunting di Jateng turun menjadi 19,9 persen.***