Aksi Cepat Tanggap, Pelindo Tanjung Emas Semarang Inisiatif Siapkan 3.600 Sand Bag di Sekitar Tanggul Jebol

- 26 Mei 2022, 08:20 WIB
Pemasangan sand bag di tanggul jebol untuk menanggulangi banjir rob melibatkan banyak pihak.
Pemasangan sand bag di tanggul jebol untuk menanggulangi banjir rob melibatkan banyak pihak. /dok. Pelindo Tanjung Emas Semarang.


Media Purwodadi - Pihak Pelabuhan Indonesia atau Pelindo bekerja cepat dalam melakukan penanganan tanggul jebol milik PT Lamicitra Nusantara.

Inisiatif PT Pelindo ini merupakan penangaman agar banjir rob tidak meluas di area pelabuhan.

Seperti yang diketahui, banjir rob merupakan fenomena alam yang rutin terjadi setiap tahun, termasuk di wilayah perairan utara Kota Semarang.

Baca Juga: Oknum ASN Lakukan Pencairan Dana Bansos di Grobogan, Pihak Bank Bakal Beri Sanksi Tegas Pegawai yang Terlibat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi fenomena rob akan terjadi di area pesisir pantai utara Jawa.

Yakni mulai pada tanggal 20 Mei 2022 hingga 25 Mei 2022. Namun, jebolnya tanggul milik PT Lamicitra ini membuat rob semakin tinggi dan berdampak pada operasional pelabuhan.

Dalam siaran persnya, General Manager Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Hardianto mengungkapkan, Pelindo telah menyiagakan sedikitnya 32 unit mesin pompa air.

Pompa air ini berkapasitas 800 liter per detik yang tersebar di beberapa titik rawan banjir rob yang ada di kawasan Tanjung Emas.

Hardianto menegaskan, jika tidak ada tanggul yang jebol, sistem pompa ini sebenarnya mampu menangani hingga ketinggian air pasang 130 centimeter.

Hardianto juga mengungkapkan insiatif menyiapkan sand bag sejumlah 3.600 ini guna menutup sementara tanggul yang jebol di sisi luar pelabuhan.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: PT Pelindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x