Walikota Semarang Hendrar Prihadi Pantau Lokasi Terdampak Banjir, Warga Enggan Diungsikan ke Pengungsian

- 24 Mei 2022, 08:46 WIB
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau langsung lokasi banjir rob di area  pemukiman warga di Kelurahan Tanjung Emas, Semarang.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau langsung lokasi banjir rob di area pemukiman warga di Kelurahan Tanjung Emas, Semarang. /dok Humas Pemkot Semarang.

“Malam ini kita mulai kirimkan tiga ribu nasi bungkus, lalu juga ada dari Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim, serta kawan-kawan swasta yang akan terlibat,” ujar Hendi, Senin 23 Mei 2022.

Terkait dengan jebolnya tanggul laut tersebut, Hendi menyebut telah berkoordinasi dengan jajarannya di Dinas Pekerjaan Umum. Bahkan, dirinya meyakinkan bahwa akan ada tanggul darurat yang tengah diupayakan yakni dengan penumpukan karung berisi pasir.

“Malam hari ini sudah membuat tanggul dari karung diisi pasir sebanyak mungkin. Pembuatan tanggul kita upayakan dari malam hingga dini hari,” tambahnya.

Suami dari Krisseptiana ini menjelaskan, jika air pasang tinggi tidak hanya terjadi di Kota Semarnag. Beberapa daerah di pesisir utara juga melaporkan hal yang sama.

“Beberapa daerah di pesisir utara juga sudha mengeluhkan hal yang sama. Hanya di Kota Semarang ini di luar dugaan karena ada satu titik yang selama ini aman-aman saja, tapi hari ini kita lihat kedalamannya antara 1-1,5 meter,” tambah Hendi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tanggul jebol di area Tanjung Emas terjadi pada Senin, 23 Mei 2022 pukul 14.00 WIB.

Air mulai menggenangi kawasan berikat PT Lamicitra di area Tanjung Emas dan mengakibatkan banjir setinggi 1,5 meter dan berdampak pada pemukiman warga yang tergenang air.***

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x