Media Purwodadi– Hindari resiko menjadi korban begal payudara, Kapolres Pekalongan meminta perempuan lebih waspada saat melintas di ruas jalan tertentu.
Kewaspadaan, tambah Kapolres Pekalongan, diperlukan khususnya bagi perempuan saat melintas di jalan sepi dimana kanan kirinya adalah persawahan.
Tidan kejahatan jenis apapun ungkap Kapolres, berpotensi dialami perempuan saat melintas di jalan sepi seperti disekitar persawahan dan jauh dari permukiman.
Tidak saja pembegalan, namun ungkap Kapolres Pekalongan, tindak kriminal seperti begal payudara yang dilakukan pelaku pelecehan seksual juga berpotensi menimpa perempuan yang mengendarai motor di jalan sepi.
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria mengungkapkan seperti kasus pelecehan seksual yang dialami QN perempuan berusia 19 tahun menjadi korban pelecehan seksual berupa begal payudara saat hendak pulang ke Desa Sumubkidul, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara Ditangkap Polisi Usai Meremas Bemper Perempuan Dipersawahan
Korban diremas payudaranya oleh terduga pelaku MAN pria berusia 36 tahun saat pulang dari kuliah mengendarai motor bersama rekannya.
“Bersama teman kuliahnya pulang kuliah menaiki sepeda motor hendak pulang ke rumah di Desa Sumubkidul, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan,” ungkap Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria.
Pelaku pelecehan seksual begal payudara yang menyasar perempuan pengendara motor yang melintas di jalan raya berhasil ditangkap jajaran Kepolisian.