Network
Media Purwodadi – Para orang tua wajib memperhatikan anak-anaknya saat bermain di luar rumah. Termasuk di wilayah tempat tinggal mereka yang dekat dengan aliran sungai.
Kewaspadaan terhadap para orang tua yang tinggal di dekat aliran sungai harus ditingkatkan, jika tidak ingin muncul insiden, seperti yang terjadi di Kecamatan Warungasem, Kecamatan Batang.
Bocah bernama Kevin (8), warga setempat, tenggelam saat bermain bersama teman-temannya di Sungai Kupang, yang berada di Kecamatan Warungasem.
Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, peristiwa tenggelamnya Kevin terjadi pada Senin, 21 Maret 2022. Saat itu, Kevin dan teman-temannya bermain di Sungai Kupang, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Korban dan teman-temannya mandi di Sungai Kupang, yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya,” jelas Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.
Dari penuturan Heru, tidak disangka aliran Sungai Kupang yang awalnya tenang menjadi deras.
Korban yang sedang bermain tiba-tiba terseret arus air Sungai Kupang. Hingga akhirnya teman-temannya berteriak minta tolong.
Beberapa warga sudah melakukan upaya penyelamatan, namun gagal. Hingga akhirnya, peristiwa ini dilaporkan kepada pihak terkait.
Tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi adanya anak tenggelam ini langsung melakukan pencarian sejak Senin, 21 Maret 2022.
Hingga akhirnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia sejauh 3,5 kilometer dari tempat kejadian.
Baca Juga: Kode Redeem ML, Rabu, 23 Maret 2022 : Segera Mainkan Permainan Ini, Jangan Sampai Terlambat Update
“Jadi, korban ditemukan sekitar 3,5 kilometer dari tempat kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ungkap Heru.
Penemuan jasad korban terjadi ketika tim SAR gabungan menyisir arus Sungai Kupang dengan perahu karet dan berhasil menemukan korban di wilayah Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
“Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Batang,” tambah Heru.
Seorang bocah bernama Kevin dikabarkan tenggelam saat mandi di aliran Sungai Kupang. Korban terseret arus air sungai yang deras sejak Senin, 21 Maret 2022.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah yang masih 8 tahun itu sekitar 3,5 Kilometer dari tempat kejadian pada Selasa, 22 Maret 2022.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Batang untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan kepada keluarga korban.***
