Network
Media Purwodadi- Dari 2.404,741 Kilometer jalan provinsi di Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah mencatat 312,125 kilometer atau 12,92 persen kondisinya rusak sedang.
Sedang, kondisi jalan di Jawa Tengah yang mengalami kondisi rusak ringan akibat hujan mencapai 220,756 km atau 9,18 persen.
DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah mencatatkan, 1.871,860 km atau 77,90 persen saat ini dalam kondisi baik.
Kepala DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono, dalam rilisnya, Sabtu 19 Maret 2022 mengatakan penanganan jalan rusak di jalan provinsi terus rutin dilakukan.
Baca Juga: Cek Stok Minyak Goreng, Satgas Pangan Polda Jawa Tengah Periksa 150 Lokasi di Jateng. Ini Hasilnya
"Ada beberapa metode penanganan jalan provinsi. Misalnya, ada ruas Surakarta-Gemolong-Geyer panjang 30 km,” ungkap Kepala DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono.
“Di situ itu mesti ada kegiatan fungsional. Mungkin bongkaran bahu jalan, babat rumput, tambal lubang jalan itu jelas ada," kata Hanung dalam keterangan persnya, Sabtu 19 Maret 2022.
Biasanya penanganan jalan rusak yang dilakukan DPU BMCK Provinsi Jawa Tengah dengan peningkatan atau pembetonan.
Namun karena anggaran saat ini terbatas maka penanganan dilakukan sebatas pemeliharaan fungsional jalan.
