Guna memperlancar penyaluran Bansos, Hendi juga menyatakan kesiapan perangkatnya seperti lurah beserta jajaran untuk mendampingi petugas pos dalam proses penyaluran. Dicontohkan Hendi, misalnya saat petugas perlu melakukan pengambilan gambar rumah.
“Jika dibutuhkan, kawan-kawan PT. Pos bisa minta bantuan Pak Lurah dan Bu Lurah untuk melakukan pendampingan saat turun ke warga masyarakat. Harapannya, masyarakat siap menerima kedatangan petugas,” pesan Hendi.
Tercatat di tahun 2022 ini, Kota Semarang memperoleh kuota KPM sebanyak 38.342 warga penerima. Diharapkan ke depannya para penerima manfaat Bansos BPNT dapat semakin berkurang jumlahnya, yang menandakan program pemberdayaan masyarakat berhasil dan perekonomian warga semakin baik.
Seperti diketahui sebelumnya dalam Rapat Terbatas dengan Kementerian Sosial pada 15 Februari lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar Bansos BPNT disalurkan secara tunai melalui PT. Pos Indonesia sebagai upaya percepatan.
“Edukasi penting dilakukan agar masyarakat dapat merasakan manfaat program ini secara tepat sasaran dan bermanfaat. Jangan berpikiran duit ini bebas digunakan, tapi harus bisa membuat keluarga lebih sehat dan sejahtera,” ungkap Hendi, usai melakukan penyaluran di Kantor Pos Sisingamangaraja, Rabu 23 Februari 2022.***