Network
Selain itu, warga yang kontra penambangan juga tetap menyambut kedatangannya dengan baik dan hangat.
“Warga sambutannya bagus ya, mereka menerima dengan baik. Saya senang karena tadi saya tanya, saya boleh nginep di sini tidak? Mereka kompak jawab boleh Pak. Jadi saya senang, komunikasinya berjalan baik,” ucapnya.
Salah satu warga Wadas yang bernama Mukti juga mengatakan jika hasil bumi yang diberikan kepada Ganjar merupakan hasil andalan Desa Wadas.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Senin 14 Februari 2022 : Waspada Hujan Ringan Hingga Sedang
Komoditas tersebut yang selama ini diandalkan masyarakat Desa Wadas untuk bertahan hidup.
“Itu murni hasil dari Desa Wadas, itu yang menjadi andalan kami. Selama ini warga mengandalkan hasil bumi itu untuk hidup ayem, tentrem, gemah ripah loh jinawi,” kata Mukti.
Tanpa pengawalan aparat keamanan, Ganjar Pranowo mendatangi warga di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Senin 13 Februari 2022.
Kedatangan Ganjar masih melakukan pembahasan terkait dengan penambangan batu andesit di Desa Wadas tersebut.
Di sela-sela pertemuan itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan maaf secara langsung pada warga Wadas terkait konflik yang terjadi saat pengukuran lahan oleh petugas BPN pada hari Selasa, 8 Februari 2022.
Ganjar datang secara langsung untuk mendengarkan keluhan serta masukan dari warga yang masih kontra pada penambangan di Desa Wadas.***
