Walikota Semarang Keliling Klenteng. Pastikan Perayaan Imlek 2573 Meriah Namun Tetap Prokes. Ini Hasilnya

- 2 Februari 2022, 07:34 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat perayaan Imlek di Tay Kak Sie, Tjie Lam Tjay, Grajen, dan Sam Poo Kong.Foto: Media Purwodadi
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat perayaan Imlek di Tay Kak Sie, Tjie Lam Tjay, Grajen, dan Sam Poo Kong.Foto: Media Purwodadi /Humas Pemkot Semarang/

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, KAI Daop 4 Semarang Hibur Para Penumpang Dengan Atraksi Barongsai

"Tapi kalau percepatan vaksin terus dilakukan, Insyaa Allah persoalan Covid ini bisa kita selesaikan dengan baik," lanjut Hendi.

Tercatat, saat ini kasus Covid di Kota Semarang sebanyak 68 orang. Perbandingannya, terang Hendi lebih banyak yang dari dalam Kota Semarang, yaitu 48 orang, sedangkan 20 orang dari luar kota Semarang.

"Tapi umumnya tingkat kesembuhannya juga cepat, seperti contoh yang kemarin 25 dari hasil tracing positif, tapi yang sembuh 11. Jadi yang sembuh maupun yang kena Covid hari ini jumlahnya sama-sama berimbang," ungkap Hendrar Prihadi.

Abai protokol kesehatan, menurut Hendi menjadi penyebab kenaikan kasus Covid yang terjadi di Kota Semarang, terutama masuknya dari para pelaku perjalanan. Beberapa contoh masyarakat yang terkena umumnya berasal dari luar kota atau dari perjalanan jauh.

“Jadi saya berharap masyarakat Semarang supaya tetap disiplin dalam prokes kemudian juga menyempatkan waktu untuk segera melakukan percepatan vaksin baik V2 maupun booster,” harap Hendi.

 Dirinya pun menghimbau warga masyarakat untuk tidak perlu risau dan tidak perlu galau tetapi tetap harus waspada. "Ini Covid-nya belum selesai, maka prokes dan vaksin menjadi sebuah upaya kita untuk bisa menyelesaikan persoalan Covid yang ada di Kota Semarang," pungkas Walikota Semarang.***

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah