Walikota Semarang Hendrar Prihadi Tegaskan Tidak Ada Istilah Uang di Lingkungan Pemkot Semarang

- 13 November 2021, 07:40 WIB
Ketegasan Walikota Semarang Hendrar Prihadi tentang istilah uang di lingkungan Pemkot Semarang.
Ketegasan Walikota Semarang Hendrar Prihadi tentang istilah uang di lingkungan Pemkot Semarang. /tangkapan layar Instagram @hendrarprihadi.

Media Purwodadi – Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara tegas mengungkapkan bahwa di Pemerintah Kota Semarang tidak ada istilah uang untuk menjadi Sekretaris Lurah, Lurah maupun Camat.

Lewat Instagram pribadinya @hendrarprihadi, orang nomor satu di Semarang tersebut menegaskan jika ada seseorang yang mengatakan tentang hal itu, agar diminta melaporkan langsung kepadanya.

Hal yang ditegaskan oleh Hendrar Prihadi yaitu tentang anggapan banyak orang bahwa untuk menjadi sekretaris lurah, lurah atau camat harus menyiapkan mahar atau uang.

Baca Juga: 9 Wilayah Masuk PPKM Level 1, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Imbau Warga Untuk Jaga Prokes Bersama

“Sekarang di Pemkot tidak lagi ada istilah uang uang. Jadi kalau kamu dengar supaya jadi Seklu, supaya jadi Lurah atau bahkan supaya jadi Camat harus bayar sekian sekian, tunjuk hidungya orang yang ngomong itu,” ujar Hendrar Prihadi.

“Sampaikan kepada saya, nanti saya akan selesaikan orang tersebut dan pasti akan kita selesaikan dalam tempo sesingkat singkatnya,” tegas Hendrar Prihadi.

Dalam kolom caption yang dituliskan Hendrar Prihadi di bawah video singkat yang dipostingnya tersebut, Hendrar menjelaskan sekarang sudah tidak jamannya untuk menyanyikan lagu uang di sektoral pemerintahan.

“Sekarang sudah nggak jamannya nyanyi wang wang uwang di pemerintah. Kalau ada yang masih menemukan di Pemerintah Kota Semarang, langsung saja laporkan, sebut nama oknum dan dinasnya,” tulis Hendrar Prihadi.

Baca Juga: Walikota Semarang Hendrar Prihadi Lakukan ini Untuk Lansia

Dari penelusuran Media Purwodadi, video singkat tersebut sudah ditonton hingga 8.977 kali dan mendapatkan puluhan komentar dari netizen.

“Beri jaminan keamanan juga pak hendi buat yg brani melaporkan,” komentar akun @galantengg.

“Tegas pak,” komentar akun @savic_stc_mranggen.

“Kata kata terakhir kaya deklarasi kemerdekaan Indonesia, Pak. Mantapp Jiwa,” komentar akun @redynagri.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, menegaskan kepada masyarakat Kota Semarang agar berani melaporkan kepadanya jika ditemukan adanya oknum yang menyatakan bahwa untuk menjadi sekretaris lurah, lurah, atau camat perlu adanya uang untuk bisa menjabat.

Hendrar Prihadi menjelaskan, jika ada oknum tersebut sebut nama dan dinasnya lalu laporkan kepadanya dan akan diselesaikan dalam tempo sesingkat singkatnya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Instagram @hendrarprihadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x