Network
Media Purwodadi- Vaksinasi khusus santri terus digencarkan di wilayah Jawa Tengah.
Seperti yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Micftachul Huda Pesawahan Rawalo dan Ponpes Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia.
Kedua ponpes tersebut berada di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berkesempatan mengunjungi kegiatan vaksinasi tersebut, kemarin.
Kunjungan Taj Yasin ke dua ponpes tersebut untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diberikan dari Pemprov Jawa Tengah sebanyak 500dosis.
Pada tinjauannya, di Miftachul Huda, Taj Yasin terlihat menyapa para santri dan masyarakat di lingkungan ponpes yang berantusias melakukan vaksinasi.
Selain menyapa santri yang antusias mengikuti vaksinasi ini, Taj Yasin juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
"Kalau kumpul-kumpul jangan lupa maskernya ya, prokesnya dijaga," ucapnya.
Taj Yasin juga menjelaskan tujuan vaksinasi yang digencarkan untuk ponpes, yakni dikarenakan uji coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka) sudah mulai dilakukan.
"Saat ini sudah mulai uji coba pembelajaran tatap muka dikarenakan PPKM leveling yang sudah membolehkan itu," ucapnya.
Meskipun masih tahapan uji coba, Taj Yasin menegaskan vaksinasi bagi para santri yang juga sebagai pelajar harus digencarkan.
"Ini untuk persiapan menuju kesana (PTM) ada dari ponpes. Ada sekolahnya mulai dari Mi, MTs, SMK dan Aliyah juga perguruan tinggi," jelas Taj Yasin.
Taj Yasin jyga menjelaskan saat ini vaksinasi dari Pemprov Jawa Tengah untuk pondok pesantren sudah mulai berjalan.
"Untuk vaksin dipondok pesantren sudah banyak, ini dari Pemprov kita membagikan dan menyalurkan di beberapa Ponpes," ucapnya.
Usai berkunjung di Ponpes Miftachul Huda, Taj Yasin juga berkunjung di Ponpes Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia Leler Kebasen Kabupaten Banyumas.
Hal yang sama dilakukan Taj Yasin di ponpes tersebut. Yakni untuk meninjau vaksinasi di lingkungan pesantren.
Termasuk dua ponpes tersebut, total ponpes yang menerima vaksin ada 11 ponpes dengan total 5ribu dosis, vaksin tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pada ponpes Miftachul Huda yang mendapatkan alokasi 500dosis.
Camat Rawalo, Kus Hartono berharap agar nantinya vaksinasi bisa diteruskan dan kuota juga dapat ditambahkan.
"Kita dapat 500 kuota dari provinsi langsung, harapannya kita bisa menambah (kuota) karena total santri disini 1150," ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Attaujieh Al-Islamy 2, KH Zuhrul Anam Hisyam berterimakasih atas kuota vaksin yang diterima untuk ponpesnya.
"Sebelum mengadakan vaksinasi, kami dari pesantren sudah meminta persetujuan para orang tua wali agar para santri yang mengikuti vaksinasi mendapatkan izin terlebih dahulu," tambahnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengadakan kegiatan pemantauan vaksinasi khusus santri di dua ponpes di Kabupaten Banyumas.
Kegiatan vaksinasi di dua ponpes ini merupakan salah satu program kegiatan vaksinasi khusus santri yang saat ini tengah digencarkan di wilayah Jawa Tengah.***
