Dari sisi kelas, Ganjar melihat konsepnya sudah bagus. Ada jarak yang dibuat dan disekat menggunakan plastik. Jam pelajaran juga dibatasi dengan jumlah siswa yang hanya separuh.
”Polanya sudah bagus, tinggal evaluasi antrean saja untuk perbaikan,” ucapnya.
Ganjar meminta semua sekolah yang menggelar PTM di Jateng benar-benar melaksanakan protokol kesehatan.
Tidak boleh ada yang abai terkait hal itu karena ini menyangkut keselamatan siswa.
Plt Kepala Sekolah SMPN 13 Semarang, Joko Winarno mengatakan, PTM di sekolahnya digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Siswa yang masuk dibatasi 50 persen dan jam belajar dibatasi hanya dua jam perhari.
”Kalai satu rombel itu ada 32 siswa, maka yang masuk sekolah hanya 16 siswa, sisanya tetap belajar dari rumah,” ucapnya.
Joko menambahkan, dalam sehari siswa hanya belajar 4 mata pelajaran dengan estimasi waktu maksimal 30 menit per mata pelajaran. Dalam sepekan, pihaknya akan menggelar PTM selama 4 hari.***