Fahri Bisri Slamet Minta Tahun Baru Islam Momentum Santri untuk Cinta NKRI

19 Juli 2023, 13:11 WIB
Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet saat mendengarkan pertanyaan seorang santri dalam acara tersebut. /Hana Ratri.


Media Purwodadi - Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet atau yang akrab disapa dengan nama inisialnya FBS meminta Tahun Baru Islam menjadi momen para santri untuk cinta NKRI.

Hal itu dikatakan FBS saat Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) Kabupaten Demak menggelar kegiatan pendidikan politik dan wawasan kebangsaan dengan tema “Pesantren sebagai Pelopor Anti Kekerasan dan Anti Bullying”, Selasa 18 Juli 2023.

Gelaran acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Qur’an Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen Demak.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan 4 Liga 1 Indonesia Musim 2023/2024. Duel Borneo FC vs Barito Putera di Laga Pembuka

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Puluhan santri putra dan putri asuhan KH Nur Khamim itu antusias mengikuti kegiatan yang menghadirkan Fahrudin Bisri Slamet sebagai narasumber.

Selain Fahrudin Bisri Slamet, satu narasumber lain yakni Kusfitria Marstyasih yang merupakan perwakilan dari Fasilitas Nasional Program Roots (Anti Bullying/Anti Perundungan) Kemendikbudristek RI.

Fahrudin Bisri Slamet yang akrab disapa FBS dalam paparannya mengajak para santri agar senantiasa menjaga empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat Pilar ini merupakan kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk santri,” kata FBS.

Menurut FBS, empat pilar kebangsaan ini merupakan fondasi bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

“Mari kita jaga empat pilar ini agar terus berdiri kokoh. Ketika ada salah satu tiangnya rapuh dan roboh, maka robohlah negara Indonesia,” tandasnya.

Sebagai generasi muda penerus bangsa, FBS mengajak para santri agar menghargai perbedaan. Meski berbeda-beda tetap satu, karena persatuan dan kesatuan yang membuat negara Indonesia kuat.

“Mari kita jaga rasa cinta tanah air. Kalau bukan kita, siapa yang akan mencitai negeri ini. Kalau tidak saling mencintai maka akan terjadi perpecahan,” ujar FBS.

Berkembang

Dalam kesempatan itu, Kusfitria menyatakan bahwa semua orang akan berkembang dengan baik jika berada di komunitas yang tepat dan saling menghormati perbedaan.

Dirinya mengajak para santri agar menciptakan lingkungan kondusif bebas bullying yang diisi oleh pribadi berintegritas dan kreatif.

“Teman-teman santri yang saat ini belajar di Ponpes Darul Qur’an sudah berada di lingkungan yang tepat,” ujarnya.

Baca Juga: Insiden Kecelakaan KA Brantas vs Truk Trailler Terjadi di Malam 1 Sura, Begini Komentar Budayawan Grobogan

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Demak Kendarsih Iriani, yang hadir dan membuka acara tersebut mengajak para santri agar saling menghargai sesama umat manusia.

Ia juga meminta para santri untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai persatuan dan cinta tanah air demi keutuhan NKRI.

“Jangan saling ejek, saling menyayangi, tetap rukun, mari nyalakan terus semangat persatuan dan kesatuan,” kata Kendarsih yang akrab disapa Niken.***

Editor: Agung Tri

Tags

Terkini

Terpopuler