Cara Cepat Tangani Banjir Rob, Pelindo Tanjung Emas Semarang Siapkan Puluhan Unit Pompa Air

23 Mei 2022, 20:41 WIB
Anggota kepolisian saat membantu seorang buruh yang tidak bisa berjalan cepat karena banjir rob. /dok Humas Polda Jawa Tengah.


Media Purwodadi - Puluhan unit mesin pompa air telah disiapkan untuk menangani fenomena alam banjir rob yang terjadi di sekitar area pelabuhan, Senin 23 Mei 2022.

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Semarang melakukan upaya cepat dalam rangka menangani banjir rob tersebut .

Sebanyak 32 unit mesin pompa ini akan mengalirkan air rob keluar dari wilayah Pelabuhan.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Padat di Pantura Demak, Kapolres AKBP Budi Adhy Buono Minta Pengguna Lewat Jalur Alternatif

Hal itu seperti yang diutarakan General Manajer Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto. Dalam keterangan resminya, ada mesin pompa air dengan kapasitas 800 liter per detik.

Alat pompa ini tersebar di sejumlah titik rawan banjir rob, mulai dari titik terluar seperti jalan, terminal penumpang hingga Dermaga Samudera.

Teknisnya, penanganan banjir rob ini dilakukan dengan sistem mengalihkan air rob yang masuk ke kolam retensi dengan pompa air hingga jangka waktu tertentu.

“Fokus kita saat ini adalah memastikan air rob tidak masuk didalam area pelabuhan dan mengurangi volume air yang sudah terlanjur masuk semaksimal mungkin agar operasional tetap berjalan normal,” ujar Hardianto.

Pihaknya juga menjelaskan terkait operasional dampak dari fenomema alam banjir rob tersebut telah membuat area Petikemas, Dermaga Penumpang dan akses masuk tergenang luapan air rob.

Meski demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti BMKG dan pengguna jasa terkait prediksi fenomena alam ini.

Baca Juga: Dapat Informasi Banjir Rob, Ganjar Pranowo Pantau Lokasi dan Minta Pemkot Semarang Absen Semua Pompa

“Kami rutin berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak perihal kelancaran kegiatan operasional tentu saja diantaranya adalah prediksi dari teman-teman BMKG," jelasnya.

"Kami dengan pengguna jasa sudah melakukan antisipasi salah satunya mengatur bongkar muat, namun kegiatan operasional pada prinsipnya tetap berjalan," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah melakukan peninjauan untuk mengecek lokasi yang terdampak banjir rob.

Bahkan, pihaknya sempat menghubungi GM Pelindo terkait penanganan cepat dalam mengantisipasi banjir tersebut.

Ganjar juga meminta kepada perwakilan Pemkot Semarang untul menyiapkan semua unit pompa dalam rangka penanganan banjir rob yang dampaknya pada masyarakat setempat.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: PT Pelindo

Tags

Terkini

Terpopuler