Media Purwodadi - Dampak dari banjir rob yang terjadi di kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang menyebabkan arus lalu lintas padat di Pantura Demak.
Polres Demak mengimbau kepada pengguna jalan tujuan Kota Semarang agar beralih ke jalur alternatif.
Jalur alternatif tersebut yakni melintasi Buyaran (Karangtengah) - Guntur - Mranggen. Namun, jalur ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil seperti mobil pribadi maupun sepeda motor.
Baca Juga: Dapat Informasi Banjir Rob, Ganjar Pranowo Pantau Lokasi dan Minta Pemkot Semarang Absen Semua Pompa
"Hari ini terjadi banjir rob yang cukup tinggi menggenangi wilayah Terminal Terboyo Semaran dan sejumlah wilayah pesisir Demak," ucap Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono dalam keterangannya, Senin 23 Mei 2022.
"Jalur Pantura Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung mengalami kepadatan lalu lintas, sehingga kami melakukan rekayasa lalu lintas," tambahnya.
Di Demak, kepadatan terjadi mulai dari SPBU Dukun, Karangtengah hingga memasuki wilayah Kota Semarang.
Sejumlah kendaraan berat terlihat menumpuk di Pantura Demak.
Kapolres menjelaskan, kepadatan yang terjadi di Pantura Demak ini sudah terjadi pada Sabtu 21 Mei 2022.
Kepadatan lalin ini merupakan akibat rob yang terjadi di Terminal Terboyo Semarang dan Kecamatan Sayung cukup tinggi.