Evaluasi Pelaksanaan Libur Nataru, Ganjar Pranowo Bersyukur Pengetatan Berjalan Sukses dan Terkendali

3 Januari 2022, 16:30 WIB
Ganjar Pranowo memberi acungan jempol setelah mengetahui kondisi Jawa Tengah terkendali saat Nataru. /Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucap syukur ketika mengetahui pelaksanaan pengetatan selama Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah berjalan sukses.

Semua hal bisa terkendali, mulai dari arus mudik hingga potensi-potensi kerumunan masyarakat selama Nataru.

Meski telah terkendali dengan baik, Ganjar Pranowo menjelaskan pihaknya tetap berkoordinasi dengan otoritas kesehatan, terkait apakah ada efek Covid-19 selama masa inkubasi.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact, Selasa 4 Januari 2022 : Segera Update dan Mainkan Untuk Esok Hari

“Mudah-mudahan tidak dampak, meski begitu kalau terjadi sesuatu pengendalian yang baik insyaalah bisa kita lakukan," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai memimpin rapat penanganan Covid-19, Senin 3 Januari 2022.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk kepada bupati dan walikota, TNI-Polri dan instansi terkait yang sudah bekerja keras selama libur Nataru ini.

Ganjar Pranowo juga berterima kasih kepada semua masyarakat yang sudah mendukung dengan tidak berpergian selama libur Nataru ini.

"Kondisi Covid-19 di Jateng sekarang sudah flat bahkan cenderung melantai. Mudah-mudahan masyarakat sadar agar ekonomi bisa bergerak kembali," ungkap suami Siti Atikoh ini.

Baca Juga: Tahun 2022, Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Persyaratan dan Alur Pendaftaran, Berikut Penjelasannya

Di sela-sela itu, Ganjar Pranowo juga menjelaskan terkait virus varian Omicron. Menurut Ganjar Pranowo, hingga saat ini varian baru Covid-19 belum terdeteksi di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo juga menjelaskan, beberapa waktu lalu ada dua sampel yang dicurigai Omicron, namun setelah dicek ulang ternyata tidak.

"Tapi kita tetap waspada, karena Jatim kemarin kan sudah ada (Omicron), maka kita harus waspada. Saya yakin pasti masuk ke Jateng, maka semua harus siap," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo juga meminta agar beberapa rumah sakit diminta untuk kembali siaga. Seluruh rumah sakit diminta untuk menyiapkan sumber daya manusia, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan sampai penyediaan oksigen.

Baca Juga: Banyak Komplain Masyarakat Soal Genangan Air di Kaligawe, Ganjar Pranowo Lakukan Pengecekan

"Tapi kalau melihat tren tiga minggu ini, Covid-19 di Jateng tidak lagi melandai, tapi sudah melantai. Tiga hari ini saja, Jateng nol kasus baru Covid-19," ujar Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno menjelaskan dari data sejumlah Posko Nataru tercatat ada 2,2juta kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah selama Nataru.

Selain itu ada 558.593 orang yang datang ke Jawa Tengah dengan moda transportasi umum selama Nataru.

"Namun yang masuk ke Jateng lebih kecil dibanding yang keluar Jateng. Data mencatat, sebayak 5,06 persen kendaraan masuk Jateng saat Nataru dan yang keluar Jateng mencapai 13,69 persen,” ungkap Sumarno.

Baca Juga: Libur Tahun Baru, KAI Daop 4 Semarang Layani 30.135 Penumpang Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh

“Sementara yang datang menggunakan transportasi umum ke Jateng sebanyak 49 persen, dan yang keluar Jateng sebanyak 51 persen," tambahnya.

Untuk destinasi wisata, Sumarno menjelaskan hampir semua destinasi di wilayah Jawa Tengah ini mematuhi batasan kunjungan wisatawan.

Semua destinasi wisata di Jawa Tengah juga terpantau tidak menggelar event yang berpotensi menimbulkan kerumunan.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler