Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mendapatkan laporan terkait sejumlah wilayah di Kota Semarang yang masih mengalami genangan air akiban banjir yang terjadi pada malam pergantian tahun baru, Jumat 31 Desember 2021.
Ganjar Pranowo juga turun ke lokasi banjir untuk memantau kondisi terkait genangan air yang terjadi di beberapa wilayah tersebut, seperti di Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk.
Di wilayah ini, Ganjar Pranowo melihat banjir masih tinggi dan menyebabkan kendaraan yang melintas harus antri dan ekstra hati-hati.
Baca Juga: Libur Tahun Baru, KAI Daop 4 Semarang Layani 30.135 Penumpang Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh
Masih dengan seragam gowes dan sepeda andalannya, Ganjar Pranowo langsung mengambil ponselnya dan mengambil gambar terkait kondisi banjir dari sisi exit tol Kaligawe.
Tidak lama kemudian, Ganjar Pranowo mendekat ke arah rumah pompa. Namun, saat berada di rumah pompa tersebut, Ganjar Pranowo tidak menemukan petugas.
Lepas dari rumah pompa, Ganjar Pranowo langsung gowes ke arah Banjir Kanal Timur, tepatnya di Kelurahan Sawah Besar.
Di sini, Ganjar Pranowo melihat kondisinya masih sama seperti pada malam tahun baru, saat suami Siti Atikoh ini mendatangi lokasi tersebut.
Sorotan kedua mata Ganjar Pranowo mengarah pada tumpukan sampah di saluran air tersebut. Hal itulah yang membuat Ganjar mendekati petugas jaga rumah pompa.
“Ini rutin dibersihkan ya , Pak? Kalau bisa segera diangkut supaya nggak numpuk,” kata Ganjar kepada petugas jaga rumah pompa.
Beberapa kali Ganjar mengambil gambar kondisi tersebut. Kemudian, jari tangannya terlihat sibuk mengetikkan pesan untuk seseorang.
Ketika ditanya tujuan dari pemantauan ini, Ganjar Pranowo menjawab bahwa pengecekan tersebut harus dilakukannya karena banyak komplain dari masyarakat.
“Saya berharap kepada pemangku kepentingan terkait tetap siaga dan berjaga dalam cuaca seperti saat ini. Apalagi ketika sedang tidak hujan, mestinya genangan banjir bisa segera disedot,” ungkap Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Jadwal Shalat Lima Waktu, 10 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, Selasa 4 Januari 2022
“Nah ini, mumpung terang maksud saya di bawah flyover (kaligawe) itu masih ada genangan. Justru pada saat terang terus kemudian ada genangan, cepat-cepat disedot itu pelayanan publik,” kata Ganjar Pranowo.
Dengan pelayanan tersebut, lanjut Ganjar, masyarakat yang lewat bisa menikmati jalan yang kering, bukan ditinggal begitu saja.***