Tidak Hanya Lanjut Usia, Penyakit Pneumonia Ternyata Rentan Terjadi pada Anak-Anak

- 15 November 2023, 12:23 WIB
Ilustrasi anak sakit yang didiagnosa erkenz pneumonia
Ilustrasi anak sakit yang didiagnosa erkenz pneumonia /

Penyakit ini tidak mempunyai penyebab tunggal – penyakit ini dapat berkembang dari bakteri, virus, atau jamur di udara. Ketika seorang anak terinfeksi, paru-parunya terisi cairan dan menjadi sulit bernapas.

Anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum matang (misalnya bayi baru lahir) atau lemah – misalnya karena kekurangan gizi, atau penyakit seperti HIV – lebih rentan terhadap pneumonia.

Gejala Pneumonia

Penyakit pneumonia adalah infeksi paru-paru, gejala yang paling umum adalah batuk, kesulitan bernapas, dan demam.

Anak-anak pengidap pneumonia biasanya mengalami pernapasan cepat atau dada bagian bawah mereka mungkin tertarik atau tertarik ke dalam saat mereka menarik napas.

Penyakit ini termasuk penyakit menular dan dapat menyebar melalui partikel di udara (batuk atau bersin).

Penyakit ini juga dapat menyebar melalui cairan lain, seperti darah saat melahirkan, atau dari permukaan yang terkontaminasi.

Gejala pada Anak

Tim medis dapat mendiagnosis pneumonia pada anak lewat pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa pola pernapasan yang tidak normal dan mendengarkan paru-paru anak.

Bisa juga menggunakan rontgen dada atau tes darah untuk diagnosis. Namun, di negara yang tidak memiliki sistem layanan kesehatan yang kuat, petugas kesehatan sering kali mengandalkan diagnosis pneumonia dengan menghitung jumlah napas yang diambil seorang anak per menit.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah