Kenali Lebih Lanjut Tentang Hydropower dan Cara Hitung Perkiraan Produksi Tenaga Listrik di PLTA

- 22 November 2021, 15:30 WIB
Salah satu contoh ilustrasi plants hydropower di suatu negara.
Salah satu contoh ilustrasi plants hydropower di suatu negara. /derwiki / PIXABAY

Media Purwodadi - Hydropower atau tenaga air adalah proses di mana kekuatan air yang mengalir digunakan untuk memutar turbin yang terhubung ke generator untuk menghasilkan listrik.

Sebagian besar pembangkit listrik tenaga (PLTA) air berasal dari energi potensial air yang dibendung yang menggerakkan turbin dan generator.

Dari penelusuran Media Purwodadi, berikut rumus sederhana untuk memperkirakan produksi tenaga listrik di pembangkit listrik tenaga air.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Menghitung Produksi Energi Daya yang Dihasilkan Turbin Angin menjadi Tenaga Listrik

Rumus penghitungan produksi tenaga listrik.
Rumus penghitungan produksi tenaga listrik.

 
Keterangan    :
W = daya
q = densitas air (1000 kg/m3)
Dz = tinggi
Q = laju aliran volumetric
g = percepatan karena gravitasi

Produksi energi listrik tahunan tergantung pada pasokan air yang tersedia. Di beberapa instalasi, laju aliran air dapat bervariasi dengan faktor 10:1 selama setahun.

Tenaga air menghilangkan penggunaan bahan bakar fosil dan karenanya emisi karbon dioksida. Sementara, pembangkit listrik tenaga air juga cenderung memiliki umur ekonomis lebih lama yakni 50 tahun atau lebih.

Dengan umur ekonomis yang lebih lama ini berbeda jauh dengan produksi listrik berbahan bakar bahan bakar.

Baca Juga: Cara Menyelesaikan Materi Matematika FPB dan KPK Buku Modul Omega Kelas 7 SMP

Penjualan pembangkit listrik tenaga air dapat menutupi biaya konstruksi setelah 5-8 tahun beroperasi penuh.

Biaya tenaga kerja operasional juga biasanya rendah, karena pabrik diotomatisasi. Sementara kapasitas pembangkit listrik tenaga air adalah produksi energi tahunan aktual atau dengan kapasitas terpasang.

Pembangkit listrik tenaga air jarang beroperasi pada kapasitas penuhnya selama setahun penuh.

Rasio output daya rata-rata tahunan terhadap kapasitas terpasang adalah faktor kapasitas untuk pembangkit listrik tenaga air.

Inilah rangkuman tentang operasi pembangkit listrik tenaga air besar, kecil, dan mikro, yang dirangkum seperti :

1. Pembangkit listrik tenaga air besar memiliki output dari beberapa ratus megawatt hingga lebih dari 10 GW. Banyak proyek pembangkit listrik tenaga air besar memasok jaringan listrik publik.

Pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga air besar ini dan perubahannya terhadap lingkungan dipantau oleh organisasi khusus, seperti International Hydropower Association.

Baca Juga: Susah Bedakan Garis & Sudut Pada Matematika? Berikut Ini Penjelasan Singkat Agar Mudah Dipelajari Siswa!

2. Pembangkit listrik tenaga air kecil memiliki kapasitas hingga 10 MW. Beberapa dibuat untuk melayani pabrik industri tertentu, seperti untuk pabrik elektrolit aluminium, yang membutuhkan listrik dalam jumlah besar.

3. Instalasi pembangkit listrik tenaga mikro hidro biasanya menghasilkan daya hingga 100 KW. Instalasi ini dapat memberikan daya ke rumah yang terisolasi atau komunitas kecil.

Terkadang, sistem mikro hidro dapat melengkapi sistem energi surya fotovoltaik sehingga saat aliran air dan tenaga air yang tersedia mungkin paling tinggi di musim dingin ketika energi matahari minimal.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x