Tips Belajar Bahasa Korea Secara Otodidak, Paling Pertama Kuasai Dahulu Tulisan Hangul

- 24 Agustus 2021, 10:10 WIB
Belajar bahasa korea secara otodidak versi Zahid Azmi Ibrahim.
Belajar bahasa korea secara otodidak versi Zahid Azmi Ibrahim. /Tangkapan layar/ Instagram @zahidibr/

Media Purwodadi - Bagi sebagian orang untuk belajar bahasa asing merupakan hal yang sulit untuk dikuasai. Termasuk Bahasa Korea dengan tulisan Hangul-nya.

Tidak bisa dipungkiri, tren saat ini banyak orang yang tertarik dengan berbagai hiburan dari Korea Selatan.

Diantaranya, Drama Korea, Kpop, mempelajari kebudayaannya, bahkan sampai tertarik mempelajari bahasa dari Negeri Gingseng ini.

Tentu yang membuat warga Indonesia atau warga Negara lain belajar Bahasa Korea adalah hal yang sulit untuk dilakukan.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tidak Terima Dipanggil Nenek. Ganjar Pranowo : Ngaku Dong Kalau Punya Cucu.

Dari penelusuran mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com, pada kanal YouTube Zahid Azmi Ibrahim kerap memberikan tips belajar Bahasa Korea secara otodidak.

Zahid Azmi Ibrahim ini juga belajar bahasa Korea secara otodidak hingga dapat menguasai Bahasa Korea dengan baik.

Zahid Azmi Ibrahim merupakan konten kreator yang tengah viral di media sosial karena sering membagikan konten edukasi dan motivasi di kanal YouTube pribadi miliknya.

Mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini belajar Bahasa Korea dan bahasa negara lain secara otodidak hanya dengan menggunakan media sosial YouTube, majalah, buku, dan kamus.

Terkadang ia memperbanyak belajar bahasa asing secara gratis di internet, hingga bercengkerama dengan orang asing untuk memperdalam ilmunya.

Dalam kanal YouTube yang diunggah oleh Zahid berjudul ‘Caraku belajar bahasa Korea secara otodidak’ berdurasi 12:51 menampilkan caranya belajar Bahasa Korea.

Baca Juga: Siapkan Aplikasi PeduliLindungi Sebelum Masuk Mall. Berikut Cara Instal Lewat Ponsel Android Anda!

Ia mengatakan, belajar secara otodidak seringkali overrated dan mengagungkan belajar otodidak padahal ada cara yang lebih efektif.

Berikut ini tips dari Zahid belajar Bahasa Korea secara otodidak bagi pemula:

Kuasai Sistem Penulisan Bahasa Korea atau Hangul

Latihan penulisan Hangul dengan membuka video tutorial. Selain itu, coba mengunduh aplikasi jasa Papago merupakan translater Bahasa Korea.

Belajar melalui native speaker untuk mempermudah sistem penulisan Bahasa Korea, rekomendasi untuk Bahasa Indonesia melalui video ‘Borassaem’.

Menguasai 100 Kosa Kata Penting

Kuasai 100 kosa kata yang terpenting dan dibutuhkan untuk diri pribadi dahulu.

Dapat menggunakan ‘Quizlet’ untuk menguji diri untuk lancar menguasai kosa kata.

Selanjutnya, dengan cara menulis lirik lagu dan menandai kata yang belum diketahui dan mencari artinya. 

Kuncinya terus ekspos diri ke Bahasa Korea setiap hari, dan rekomendasi lain menggunakan ‘Naver Dictionary’ aplikasi yang menyediakan berbagai bahasa asing lengkap.

Grammar atau Tata Bahasa

Pada poin ini bisa mendengarkan podcast ‘Talk to Me in Korean’ yang sudah runtut dari lesson awal hingga lesson berikutnya.

Dapat juga menggunakan website ‘How to Study in Korean’ yang menyuguhkan berbagai informasi dan dapat belajar tata bahasa pada web tersebut.

Listening (Mendengarkan)

Listening lebih penting dipelajari daripada speaking, dengan mendengarkan proses belajar terakselerasi dan cenderung mengerti orang lain katakan disekitar kita.

Selain itu, menjadi lebih mengerti dengan mengintegrasikan ke dalam situasi sosial.

Speaking (Berbicara)

Dalam berbicara dapat menggunakan metode shadowing.

Dengan kata lain melihat native speaker sedang berbicara, kemudian menirukan mimik gaya bicaranya.

Efektifnya untuk belajar speaking, terjun ke situasi ketika diri kita harus berbicara dengan native speaker atau teman dekat yang lebih jago berbahasa asing.

Paling efektif mengikuti kursus di ‘Learn Real Korean’s Class’, selain itu bisa belajar melalui italki merupakan platform online belajar bahasa asing.

Begitulah tips belajar Bahasa Korea secara otodidak yang dilakukan oleh Zahid.

Dengan cara menggabungkan diri kita ke kelas bahasa atau ikut kursus intensif, belajar bersama tutor dan lain sebagainya.

Tapi tidak ada salahnya belajar secara otodidak atau self-learn, di sisi lain jangan sampai dilabeli sebagai pembelajar otodidak.

Hingga menutup diri dengan kesempatan belajar lainnya, untuk dapat membantu mengakselerasi proses belajar kita. ***

Editor: Titis Ayu

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah