Media Purwodadi - Polres Grobogan menggelar wayang kulit dengan lakon, Wahyu Senopati, dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 dengan menampilkan dua dalang Ki Zainuri dan Ki Joko Umbaran.
Pagelaran wayang yang dihelat di Pendapa Pemkab Grobogan pada Kamis malam 22 Juni 2023, menceritakan peperangan Pandawa dan Kurawa serta Bima yang mendapat gelar, Putut Bhayangkara.
Lakon Wahyu Senopati menceritakan kisah peperangan Pandawa dan Kurawa. Tokoh utama dalam lakon ini adalah Werkudoro atau Bima. Kisah dimulai dengan rencana jahat Kurawa.
Baca Juga: Jadi Kreator Konten Video TikTok, Kathy Permata Akui Terinspirasi Film Komedi Favoritnya
Yakni menjebak Bima dengan menggundang ke negara Astina, di mana skenarionya agar Bima mau menandatangani perjanjian damai. Bima dengan berani datang sendiri ke Astina meski tahu resiko datang ke Astina sebagai markas Kurawa.
Bima berani karena yakin bahwa kebenaran pasti akan mengalahkan kejahatan. Tatkala Kurawa sebagai pihak yang jahat akan membunuh, Bima mengetahui rencana tersebut. Kemudian melarikan diri
Bahkan saat terdesak, Bima memohon petunjuk kepada Sang Hyang Widi. Hingga akhirnya turun ‘Wahyu Senopati” dan Bima mendapat gelar “Putut Bhayangkara”. Hingga akhirnya terjadi peperangan besar antara kubu Pandawa dan kubu Kurawa.
Pandawa sebagai pihak yang baik berhasil memenangi peperangan besar itu. Dalam peperangan itu Bima digambarkan sebagai sosok prajurit jujur, disiplin, berani, setia, tangguh dan kuat.
Baca Juga: Bazar Tarubudaya Semarang Terobosan Pemprov Jateng Penuhi Kebutuhan Pangan Saat Bahan Pokok Naik