Tips Mendokumentasikan Foto Penampakan Hantu Untuk Yang Mempunyai Nyali, Anda Berani ?

- 9 September 2021, 07:02 WIB
Ilkustrasi penampakan hantu
Ilkustrasi penampakan hantu /pixabay/


Media Purwodadi – Beberapa kali publik dihebohkan dengan adanya foto penampakan sesosok makhluk tak kasat mata atau hantu.

Bahkan beberapa foto penampakan hantu tersebut sempat viral di media sosial. Banyak masyarakat yang mempercayai bahwa foto penampakan tersebut memang asli.

Namun, tak sedikit juga masyarakat yang menganggap bahwa foto penampakan tersebut hanya lah sebuah editan seseorang yang mencari perhatian publik.

Baca Juga: Arti atau Makna Tahi Lalat di Tubuh Berdasarkan Letak Menurut Primbon Jawa

Tersepas dari percaya atau tidak, berikut ini Media Purwodadi berikan tips bagi masyarakat yang hendak mendokumentasikan foto penampakan hantu.

Dikutip dari primbon.com yang berjudul “Tips Mendokumentasikan (Foto) Penampakan Hantu” mendokumentasikan foto penampakan hantu gampang-gampang susah.

Yang pasti, saat hendak mendokumentasikan foto penampakan hantu Anda harus benar-benar sabar, siap dan mempunyai nyali.

Meskipun kelihatannya sepele, tetapi jika tidak mengetahui tips-nya, seringkali perburuan tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

Ada beberapa hal atau tips mendasar yang perlu diketahui oleh pemburu hantu agar bisa mendapatkan kemungkinan fenomena penampakan hantu yang terbaik dalam sebuah foto.

Hal pertama yang harus Anda sadari adalah bahwa fenomena hantu tidak selalu muncul, bahkan saat mereka hadir sekalipun.

Pengambilan foto di siang hari, biasanya lebih sulit untuk menangkap fenomena penampakan hantu.

Lebih baik pada malam hari dengan lampu flash atau di lokasi area dengan pencahayaan remang-remang lebih memberikan peluang bagi kita untuk menangkap sesuatu .

Kamera digital bisa menjadi alat yang hebat untuk para pemburu hantu, karena memungkinkan Anda melihat hasil foto dengan segera.

Keuntungan yang lainnya adalah Anda akan langsung tahu jika Anda telah menangkap anomali hantu, sehingga memungkinkan Anda untuk melacaknya.

Baca Juga: Lupa Matikan Kompor Saat Masak Air, Rumah Warga di Ngaringan Ini Ludes Terbakar

Berikut ini adalah tips mendokumentasikan foto penampakan hantu:

Yang pertama, hantu tidak hanya di bangunan tua atau angker. Namun, hantu bisa berada di mana saja dan dalam bentuk apa saja.

Jadi tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk berburu hantu di pusat perbelanjaan atau di persimpangan sibuk di malam hari.

Ketika Anda memotret di malam hari, misalnya di kuburan dan tempat angker yang lainnya, pastikan Anda mengatur kamera untuk mode malam hari.

Jika kamera Anda memiliki pengaturan ini bisa digunakan, karena jika tidak, besar kemungkinan hasil foto akan gelap atau tidak jelas.

Selalu memotret sesuatu dan bukan sekedar hanya melihat-lihat display kamera saja. Ambil foto dengan latar belakang seperti batu nisan, pohon, bangunan, dan lain sebagainya.

Ambil banyak gambar, mengambil foto apa saja akan memungkinkan Anda menangkap penampakan hantu ataupun anomali, Anda tidak akan pernah tahu.

Saat mengambil foto, hindari permukaan yang berkilau. Kilau dari batu nisan glossy atau panel kaca dan lain-lain dapat menyebabkan anomali yang bisa tampak seperti hantu.

Dan jangan pernah mencoba memotret melalui kaca jendela, karena seringkali dapat membuat bentuk yang tidak benar-benar ada.

Pastikan lensa kamera Anda bersih setiap saat. Lensa yang kotor dapat menyebabkan munculnya anomali gambar, usahakan agar lensa tetap bersih.

Jika Anda berambut panjang, pastikan supaya diikat. Rambut juga bisa terlihat seperti anomali hantu. Strain rambut bisa terlihat seperti gerakan ataupun energi hantu.

Hindari mengambil foto saat kondisinya berangin, berkabut, hujan, dan berdebu. Semua kondisi ini bisa menyebabkan gambar terlihat seperti anomali hantu.

Dalam cuaca dingin, pastikan nafas Anda tidak memengaruhi hasil foto. Hembusan udara dalam cuaca dingin bisa muncul di depan lensa untuk menciptakan segala macam gambar aneh termasuk bentuk kabut.

Kondisi yang disebut "Lens Flair" menghasilkan efek aneh pada foto Anda. Untuk menghindarinya, jangan mengambil foto ke arah matahari.

Juga jangan sekali-kali mengambil gambar ke arah sumber cahaya langsung.

Kumudian, berbicaralah dengan hantu. Saat Anda memasuki area yang ingin Anda foto, seperti kuburan, ikuti langkah-langkah berikut ini:

Berjalanlah di sekitar area sekitar 15 menit sebelum melakukan hal yang lain. Saat Anda berjalan berkeliling, bersihkan pikiran Anda, jauhkan dari rasa takut, karena hantu bisa merasakan perasaan Anda.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Minta Vaksinasi Massal di Magelang Ditambah Titik Lokasinya

Setelah 15 menit, bacalah pernyataan berikut atau yang serupa, misalnya:

"Assalamu'alaikum. saya (sebutkan nama Anda), tujuan kami datang kesini adalah untuk memotret Anda sebagai roh untuk menunjukkan dan mendokumentasikan bahwa ada kehidupan setelah kematian.”

“Kami hanya memiliki niat baik, kami tidak berada disini untuk menyakiti, kami berada disini hanya untuk mengambil foto dan kemudian kami akan pergi,”

“Keinginan kami hanya untuk memotret Anda, kalian semua. Bantulah kami untuk menampakan diri di foto-foto yang kami ambil,”

“Kami akan mulai memotret sekarang, bantulah kami untuk menampakan diri pada foto-foto yang kami ambil,”.

Setelah itu, ambil semua foto yang menurut Anda perlu, dan di momen terakhir saat Anda mengambil foto, katakan lagi untuk yang terakhir kalinya. Misal:

“Sebentar lagi kami akan pergi, dan kami sangat berterima kasih atas setiap foto penampakan Anda yang telah Anda ijinkan untuk kami miliki, selamat tinggal,”

Sebagian besar energi hantu akan muncul di udara dari jarak setengah meter sampai tiga meter di atas tanah.

Jadi, fokuskan perhatian Anda pada tingkat itu tapi tetap jangan membatasi diri Anda sepenuhnya.

Fenomena hantu terkadang muncul di atas kepala Anda, dan di bangunan gedung mereka dapat muncul pada setiap tingkat struktur dan ketinggian apapun.

Awas, kemungkinan Anda bisa saja menghadapi roh atau hantu yang jahat.

Jangan pernah berencana berburu roh jahat dan jangan pernah meminta mereka untuk datang. Jika Anda mendengar atau melihat tanda-tanda roh jahat, Anda harus segera pergi.

Hindari cermin atau bahkan memotret langsung di depan cermin. Lampu flash kamera bisa membuat berbagai efek termasuk uap dan kabut.

Cobalah mengikuti naluri Anda saat mengambil foto hantu. Jika Anda memiliki kecenderungan tertentu atau memiliki keinginan atau insting kuat untuk mengambil foto di suatu area tertentu atau pada obyek tertentu, lakukanlah.

hantu sebenarnya tertarik pada orang dan akan mengikuti orang tersebut. Jadi usahakan sertakan orang di foto yang Anda ambil.

Saat memotret orang, cobalah untuk memberi cukup ruang di kiri atau kanan dan di atas kepala orang tersebut untuk menangkap anomali yang ada.

Ingat tujuannya adalah untuk menangkap anomali yang ada bersama orang pada foto tersebut.

tips lain yang digunakan saat hantu mungkin mengikuti Anda adalah dengan meletakkan kamera di atas bahu Anda dan memotret di belakang Anda.

Ini bisa menjadi teknik yang efektif, percayalah!.

Baca Juga: Awalnya Takut Disuntik, Suparman Akhirnya Berani Ikut Vaksin Setelah Dapat Motivasi dari Ganjar Pranowo

Waktu terbaik untuk menangkap penampakan hantu adalah pada bulan-bulan yang dingin, lembab, atau berair, ketika energi elektrostatik berada pada level tertinggi.

Bulan-bulan ini adalah pada Oktober sampai Februari. Anda dapat saja menangkap berbagai jenis hantu apapun, kapan saja sepanjang tahun, namun bulan-bulan yang disebutkan di atas akan meningkatkan peluang Anda.

Tetapi untuk penampakan Orbs kelihatannya tidak terpengaruh oleh musim dan sejauh ini merupakan anomali termudah untuk ditangkap dalam sebuah foto.

Lampu flash hanya berguna sampai jarak tertentu saja, biasanya tidak lebih dalam jarak 5 meter saja.

Jadi jika Anda berada di kuburan malam hari dan memotret obyek yang berjarak 10 meter jauhnya, gambar dan anomali yang ada akan sulit dilihat.

Lampu flash akan membantu menyoroti anomali jika gambar obyek berada dalam kisaran jarak 5 meter.

Tempat terbaik untuk mengambil foto atau berburu hantu adalah tempat yang secara umum lebih angker dibanding yang lain, misalnya kuburan, bangunan tua, hotel dan rumah tua, rumah sakit, sekolah, dll.

Tempat-tempat bagus lainnya adalah gedung bioskop dan juga bagian kota yang bersejarah.

Jangan lupa untuk melihat foto dan album foto lama Anda untuk melihat kembali kemungkinan terdapat penampakan hantu atau anomali yang mungkin terlewatkan oleh Anda.

Demikian tips bagi masyarakat yang hendak mendokumentasikan foto penampakan hantu. Siapkan nyali Anda dan selamat mencoba.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: primbon.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x