Pertama, bisa membaca Alquran tapi belum bisa mengamalkan
Merujuk pada Q.S 35 Ayat 32, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan, seorang bisa membaca Alquran, bahkan hafal ayatnya. Tetapi seorang itu tidak bisa mengamalkannya.
Misalnya ada ayat yang mengatakan jangan saling bergosip, celaka dalam berdusta. Seorang itu tahu dan hafal ayatnya. Tetapi, dia tidak mengamalkan. Seorang itu termasuk ke dalam orang yang dzalim.
“Celaka orang yang lalai dalam sholatnya, dia hafal ayatnya tapi masih melalaikan sholatnya. Maka dia disebut sebagai orang dzalim. Sekalipun dia hafal ayat qurannya,” tegas UAH.
Kedua, mulai memperbaiki tapi belum bisa berbagi
Ulama asal Banten ini menyebutkan ciri-cirinya, yaitu: seorang mulai rajin mengaji, belajar tajwid, kemudian belajar Alquran dengan benar, dan mulai menghafal Alquran.
Tetapi seorang itu belum bisa berbagi, meski sudah tampak perubahan dalam dirinya.
“Yang biasanya baca-baca majalah dia beralih ke Alquran. Mulai mojok-mojok ke masjid, mulai cari guru untuk belajar, nah itu level nomor 2,” tambahnya.
Yang ketiga, ada orang-orang yang sudah bisa berbagi