Media Purwodadi - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ternyata Raffi Ahmad 3 pekan benar-benar 24 jam menghabiskan waktunya di rumah saja.
Dalam Podcast Pak Gun yang tayang di YouTube Ivan Gunawan Pada Minggu 25 Juli 2021, Raffi Ahmad pun mengabarkan bahwa dirinya sempat positif Covid-19.
Tetapi, selang satu dua hari saja Raffi Ahmad sudah kembali pulih dari virus Covid-19 tersebut.
“Tapi karena Nagita (Nagita Slavina) lagi hamil, gue pisah rumah,” ujar Raffi pada Ivan Gunawan.
Baca Juga: Ingat Para Nakes di Donohudan, Ganjar Pranowo Borong Puluhan Kilogram Buah Khas Pasar Tawangmangu
Raffi Ahmad mengambil hikmah selama PPKM. Ia jadi membatasi kegiatan dan di rumah saja, serta lebih punya banyak waktu untuk istri dan anaknya.
“Jadi berartinya waktu dan kesehatan di masa pandemi ini. Jadi ya diambil hikmahnya aja, meski memang di luar sana banyak yang terdampak,” terang ayah Rafathar Malik Ahmad itu.
Selama PPKM dan di rumah saja, Raffi Ahmad juga teringat dengan mendiang ayahnya yang meninggal di usia 48 tahun.
Langsung Raffi Ahmad teringat putranya Rafathar. Ia tak ingin Rafathar kehilangan ayahnya ketika usianya masih muda, seperti dirinya.
Diketahui, Raffi ditinggal sang ayah saat usianya masih 16 tahun. Sebagai anak laki-laki ia pun mengganti peran ayah di keluarganya.
Teringat hal itu, Raffi Ahmad langsung bertekad ingin hidup sehat dan rela mengurangi atau bahkan meninggalkan makanan favoritnya, daging.
Baca Juga: Ribuan Pelaku Seni Terdampak PPKM Akibat Pandemi Covid-19, Pemkab Grobogan Bagikan Paket Sembako
Raffi ingin mengurangi konsumsi daging, mengingat keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung dan kolesterol.
“Sempet ngecek kemarin kolesterol gue tinggi,” ujar Raffi.
Selain ingin menerapkan pola hidup sehat, Raffi Ahmad juga mempertebal keimanannya dengan memperbanyak ibadah sholat.
Ivan Gunawan pun menceritakan pesan istri Raffi Ahmad kepadanya, jika Gigi panggilan Nagita Slavina mengeluhkan kalau Raffi malas sholat.
Di saat Raffi Ahmad positif Covid-19, ia lebih banyak melakukan ibadah. Sholat dan mengingat Allah SWT.
Terlebih ia diingatkan akan kematian karena sering mendapat kabar teman, sahabatnya yang orangtua atau kerabatnya meninggal dunia karena Covid-19.
“Gara-gara Covid-19, gue kena. Gue sholat. Alhamdulillah gue dikasih sehat. Tapi setiap hari gue dapat kabar temen gue meninggal, orang tua temen meninggal yang kebanyakan karena Covid-19,” jelasnya.
“Jadi gua tiba-tiba ngepost almarhum bokap, gua pengen banget lihat tanggal dan ternyata hari itu pas hari tanggal bokap meninggal. Terus gue langsung keinget Rafathar,” lanjut Raffi.
Raffi Ahmad melanjutkan curhatannya ke Ivan Gunawan, jika ia langsung berfikir jangan sampai Rafathar kehilangan ayah di usia 16 tahun, seperti dirinya.
Ia merasa khawatir akan masa depan keluarganya. Ia pun ingin memperbaiki ibadah dan menerapkan pola hidup sehat.***