Network
Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ucap syukur, pertumbuhan ekonomi di Jateng berangsur membaik positif di angka 5,66 persen.
Meski sempat minus di anka -5,91 persen di kuartal kedua 2020, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) berangsur membaik.
Pertama kalinya pula pasca hantaman Covid-19, saat ini perekonomian Jateg tumbuh positif di angka 5,66 persen.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah merilis Pertumbuhan ekonomi Jateng kuartal kedua 2021 positif di angka 5,56 persen.
Baca Juga: Unik, Para Mahasiswa Grobogan Ini Buat Replika Garuda Pancasila Raksasa
Dari data tersebut pun dapat dilihat adanya kenaikan angka dibanding kurtal pertama 2021 yang masih minus -0,84 persen.
”Alhamdulillah sudah positif. Kita sudah positif di angka 5,66 persen. Nasional kan 7 persen. Artinya kita melihat sudah bagus,” kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 9 Agustus 2021.
Pertumbuhan ekonomi Jateng berdasar data BPS, didorong oleh berbagai sektor.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi Jateng didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dari transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 85,43 persen.
