KSP Balo Toraja Terima Dana Bergulir Rp 100 Miliar dari LPDB-KUMKM

- 3 Juni 2021, 06:00 WIB
LPDB Salurkan Dana Bergulir Kepada KSP Balo Toraja.
LPDB Salurkan Dana Bergulir Kepada KSP Balo Toraja. /Kemenkop dan UKM/

Media Purwodadi- Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo Toraja menerima saluran dana bergulir Rp 100 Miliar dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM.

Lembaga tersebut memang bertugas menyalurkan dana bergulir dengan tujuan memperkuat likuiditas pembiayaan usaha produktif anggotanya.

Menteri Koperasi UMKM Teten Masduki melalui rilis Kementerian Koperasi dan UMKM mengatakan, dana bergulir disalurkan LPDB kepada koperasi untuk memperkuat likuiditas yang dapat digunakan sebagai modal investasi atau membiayai usaha-usaha produktif.

Teten Masduki juga mengatakan potensi sektor produktir di Sulawesi Selatan sangat besar. Mulai dari sumber daya laut, pertanian, perkebunan yang belum dikerjakan secara maksimal oleh koperasi.

Dengan adanya KSP Balo'Ta yang usai menerima dana bergulir dari LPDB, diharapkan dapat berinvestasi dalam pengelolaan sektor produktif, sehingga menjadi kekuatan ekonomi bagi anggota.

Baca Juga: Viral, Video Kemarahan Bupati Alor Amon Djobo ke Staf Kementrian Sosial, Ini Penjelasan Mensos

KSP juga harus hadir menjawab permasalahan anggotanya. Seperti menjadi offtakker terhadap produk yang dihasilkan anggota koperasi.

"Petani, nelayan jangan lagi ada yang terjerat tengkulak. Koperasi harus jadi offtaker. Banyak usaha yang dilakukan koperasi, membangun pabrik pengolahan, factory sharing di mana para anggota koperasi bisa maklon di sana," kata Teten, yang dikutip dari laman resmi Kementerian Koperasi dan UMKM, 1 Juni 2021.

Teten Masduki juga menjelaskan, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) masih dibutuhkan guna membangun ekonomi kerakyatan.

KSP yang hendak dibangun harus KSP dengan pendekatan bisnis bukan lagi dengan model bantuan hibah.

"Koperasi tidak bisa lagi dianggap ekonomi orang lemah, sehingga  konsep pengembangan koperasi sekarang dengan pendekatan enterpreneurship," kata Teten.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Harap MPP Kendal Tambah Daya Tarik Investor

Sementara itu, Direktur Utama LPDB KUMKM, Supomo, mengatakan fokus pada penyaluran dana bergulir kepada koperasi yang mengembangkan usaha-usaha produktif.

KSP Balo'Ta sendiri merupakan koperasi yang membina anggita di sektor produktif, seperti petani kopi, perajin kain khas Sulawesi, perdagangan kopi dan usaha lainnya.

Sebagai mitra LPDB telah terjadi kesepakatan dengan KSP Balo'Toraja untuk menyalurkan kredit kepada anggita dengan prinsip kemudahan, murah dan fleksibel.

LPDB juga menyalurkan pembiayaan dana bergulir ke KSP dengan kemudahan dan bunga murah.

"LPDB juga akan melakukan pendampingan kepada mitra koperasi untuk mengembangkan usahanya," kata Supomo.  

Sementara itu, Ketua KSP Balo' Ta Dedi Bongga menjelaskan, koperasi yang berdiri sejak 1941 telah memiliki aset Rp 848 miliar dan anggota 38.000 orang. Dengan bertambahnya dana bergulir Rp100 miliar, aset KSP Balo'Ta hampir mencapai Rp1 triliun.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Kemenkop UKM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah