Network
Dari kepercayaan itulah banyak petinggi kerajaan terdahulu melakukan pertapaan di Curug Panglebur Gongso Kendal.
Semakin diperkuat dengan adanya bekas tapak kaki yang bisa dilihat di bebatuan atas Curug Panglebur Gongso Kendal.
Ada pula gua yang terletak di sebelah Curug Panglebur Gongso juga memiliki kepercayaan bisa tembus sampai ke Masjid Agung Demak.
Bagaimana cerita itu muncul belum ada yang membuktikan lantaran jarak Kabupaten Kendal dengan Masjid Agung Demak sangat jauh.
Sampai sekarang pun, pada hari tertentu masih ada masyarakat yang melakukan pertapaan atau ritual mandi di Curug Panglebur Gongso.
Terlepas dari mitos tersebut, pemandangan alam dan daya tarik di dalamnya memang sangat mengesankan.
Pengunjung yang datang perlu memarkirkan kendaraannya di parkiran atas baik mobil atau motor.
Untuk masuk ke Curug Panglebur Gongso ini pengunjung diwajibkan membayar retribusi sebesar 4 ribu rupiah sudah dengan biaya parkirnya.
Perlu berjalan kurang lebih 50 meter untuk sampai di atas air terjunnya. Setelah sampai di air terjunnya akan ada 2 lokasi yang bisa digunakan untuk bermain air yaitu di bagian atasnya atau di air terjunnya.
Suasana damai ditambah dengan gemericik air yang jernih membuat pikiran menjadi lebih tenang.
