Menjaga Keragaman di Pulau Nyamuk Karimunjawa Miniatur Indonesia. Wayang Kulit Dirindukan Warga Buton

- 16 Mei 2022, 15:55 WIB
Pentas wayang di depan nelayan dari berbagai keturunan di pulau Nyamuk, Jepara.Foto: Media Purwodadi
Pentas wayang di depan nelayan dari berbagai keturunan di pulau Nyamuk, Jepara.Foto: Media Purwodadi /Humas Provinsi Jateng/

Media Purwodadi- Bukan hanya salah satu destinasi wisata unik yang dimiliki Kabupaten Jepara, namun Pulau Nyamuk juga menjadi miniatur Indonesia khususnya bagi nelayan.

Tidak saja dihuni warga keturunan Jawa sebagai daerah terdekat, namun pulau Nyamuk yang memiliki luas 139 hektar juga ditempati sejumlah nelayan keturunan dari berbagai provinsi.

Sebut saja daerah yang dikenal dengan kemampuan berlayarnya hampir semua memiliki perwakilan keturunan di pulau Nyamuk.

Seperti warga dari keturunan Suku Bajo, Bugis, Buton, Madura, dan Nias hidup rukun di pulau Nyamuk Karimunjawa.

Baca Juga: Polres Blora Aktifkan Bhabinkamtibmas Antisipasi Penyebaran PMK Penyakit Mulut dan Kuku Pada Ternak Sapi

Karenanya, tradisi hidup damai di lautan diharapkan selalu terjaga baik di daratan maupun saat melaut.

Masyarakat diminta terus menjaga keberagaman penduduk Desa Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, yang terdiri dari berbagai suku. Sehingga, warga bisa hidup berdampingan dengan rukun.

Hal itu disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi pada pementasan wayang kulit di Desa Nyamuk, Jumat 13 Mei 2022.

Menurutnya, keberagaman kebudayaan tersebut merupakan miniatur bangsa, sehingga perlu terus dilestarikan.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x