PT LIB Susun Kalender Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Untuk Tiga Tahun ke Depan, Erick Thohir: Berdampak Positif

- 21 Juni 2024, 16:09 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dukung keputusan PT LIB membuat jadwal Liga 1 dan Liga 2 untuk tiga tahun ke depan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dukung keputusan PT LIB membuat jadwal Liga 1 dan Liga 2 untuk tiga tahun ke depan. /PSSI.


Media Purwodadi – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyusun kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama tiga tahun ke depan sejak musim 2024/2025.

Keputusan PT LIB ini didukung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurut Erick, jaminan kalender dua liga nasional ini tidak hanya menjadikan Liga Indonesia makin professional, namun juga berdampak positif bagi Timnas dan Badan Tim Nasional (BTN).

Erick Thohir mengungkapkan, adanya slot untuk tiga dan timnas ini, membuat beberapa pertandingan penting timnas akan berjalan aman.

Baca Juga: Snack yang Cocok untuk Diet yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Sehat dan dan Enak

"Alhamdulillah setelah diskusi panjang, antara Liga, PSSI, BTN, dan timnas ada jaminan untuk tiga tahun ke depan tidak akan ada perubahan kalender. Dengan sudah jelas slot untuk liga dan slot untuk timnas, maka beberapa pertandingan penting timnas, seperti kualifikasi Piala Dunia babak ketiga akan aman. Sudah seharusnya antara Liga dan PSSI bisa serasi," ujar Erick Thohir, dalam jumpa pers, yang dikutip dari PSSI.

Beberapa pembahasan lain juga dipaparkan yakni upaya memperbaiki kualitas klub, baik soal pemain hingga manajerial agar kompetisi Liga Nasional meningkat kualitasnya di Kawasan Asia.

Baca Juga: Jadwal RCTI Sabtu 22 Juni 2024, Film Keluarga, Perang Dapur, Live UEFA EURO 2024 Belanda vs Prancis

“Saya meminta LIB juga memperbaiki kualitas klub dengan menerapkan persyaratan lisensi klub yang ketat, sehingga ada kepastian dan hukuman yang jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan,” tegas Erick.

Dalam konferensi pers tersebut, hadir Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Ketua BTN, Soemardji.

"Saya juga meminta LIB juga memperbaiki kualitas klub dengan menerapkan persyaratan lisensi klub yang ketat sehingga ada kepastian dan hukuman yang jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan," tegas  Erick.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah