Cegah Penyebaran TBC di Grobogan, Dinas Kesehatan Gelar ACF Tubercolosis Secara Bertahap di Seluruh Kecamatan

- 22 Maret 2024, 22:22 WIB
Kegiatan ACF Tubercolosis di wilayah Penawangan, Grobogan.
Kegiatan ACF Tubercolosis di wilayah Penawangan, Grobogan. /dok Puskesmas Penawangan/Niam./

Media Purwodadi – Dinas Kesehatan Grobogan bekerja sama dengan Cakra Medika, menggelar kegiatan Mobilisasi Pendampingan Penemuan Kasus Tubercolosis dengan Skrining X-Ray dan Pemberian TPT pada Kontak Serumah dan Pasien Erat TBC, yang dibiayai Kementerian Kesehatan RI.

Rangkaian kegiatan tersebut salah satunya dilaksanakan di wilayah Desa Sedadi dan Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, serta Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Jumat 22 Maret 2024.

Skrining X-Ray ACF TBC ini digelar bertujuan untuk memutus rantai penyebaran penyakit Tuberkolosis di wilayah Kabupaten Grobogan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Djatmiko.

Baca Juga: Cek Pencairan Bansos CBP Beras 10 Kilogram untuk Keluarga Penerima Manfaat, Selengkapnya di Sini!

“Jadi kegiatan X-Ray ACF TBC ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan tes kepada mereka yang kontak erat dengan penderita TBC di masyarakat. Jadi tidak ada kaitannya dengan Kejadian Luar Biasa (KLB),” jelas dr Djatmiko.

Dokter Djatmiko menjelaskan, kegiatan skrining ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret-6 April 2024 dan dilakukan secara bertahap di Kabupaten Grobogan.

“Hingga tanggal 18 Maret 2024 ini, prosentase capaian pelaksanaan ACF TBC ini ada yang lebih dari 100 persen dari enam Puskesmas di Grobogan,” ujar dr Djatmiko.

Di Puskesmas Purwodadi 1, ada 161 dari sasaran sebanyak 325 responden, yang mengikuti ACF TBC. Sementara di Puskesmas Purwodadi 2 sasaran 325 responden, hadir 103 orang.

Di Puskesmas Toroh 1 capaian 118,46 persen dengan responden 385 yang mengikuti ACF TBC dari 325 sasaran. Hal yang sama terjadi di Puskesmas Toroh 2 yang memeriksa 339 responden dari 325 sasaran. Secara prosentase, capaian di Puskesmas Toroh 2 untuk peserta ACF TBC mencapai 104,31 persen.

Di Puskesmas Geyer 1, dari 325 sasaran, hadir 297 responden yang mengikuti ACF TBC dengan capaian 91,38 persen. Sementara di Puskesmas Geyer 2, dari 325 sasaran, hadir 188 orang yang mengikuti skrining tersebut.

Baca Juga: Anting Putri dari Jepara Jadi Best In Show di Lomba Bonsai Nasional yang Digelar PBI Grobogan

“Untuk yang hari ini, hasilnya akan dilaporkan pada besok, sekalian dengan kegiatan yang akan dilakukan di beberapa titik lain, seperti di Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan dan wilayah lain yang sudah dijadwalkan,” ujar dr Djatmiko.

Imbauan

Terkait dengan hasil tes skrining ACF TBC ini, dr Djatmiko mengatakan ada yang perlu diketahui oleh mereka yang dinyatakan positif menderita TBC. Kepada mereka yang teridentifikasi menderita penyakit TBC diimbau untuk tetap disiplin mengonsumsi obat yang diberikan oleh tim medis.

“Imbauan kami kepada penderita TBC agar tetap minum obat secara rutin sesuai dengan resep dokter. Jangan sampai melupakan untuk minum obat. Kedua, tetap menjaga pola makan, gaya hidup yang sehat dan menerapkan pola hidup bersih. Bila perlu, kenakan masker saat berkomunikasi dengan orang lain,” imbau dr Djatmiko.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x