Network
Media Purwodadi – Hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Grobogan, berdampak banjir di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati.
Perkiraan banjir menggenangi ribuan rumah warga yang ada di desa tersebut. Kepala Desa Lemahputih, Hartoyo mengatakan, banjir tersebut berasal dari wilayah utara menuju ke selatan. Perkiraan, ada sekitar 600-an rumah warga yang terdampak banjir tersebut.
Menurut Hartoyo, hujan yang terjadi sejak Selasa, 12 Maret 2024 hingga Rabu, 13 Maret 2024 pagi, berdampak pada banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Desa Lemahputih.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Pemain Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 17 yang Menjadi Tayangan Favorit Selama Ramadan
“Hujan dari Selasa malam, banjir mulai menggenangi rumah warga pada dinihari. Ketinggian banjir tiap lokasi berbeda, ada yang 50 centimeter, ada yang satu meter,” ujar Hartoyo
Hartoyo mengungkapkan, banjir di Desa Lemahputih ini kerap terjadi jika hujan turun dengan intensitas tinggi. Berbeda dari bulan sebelumnya, banjir yang terjadi di Desa Lemahputih ini terjadi saat ini karena kiriman air dari utara.
“Harapannya banjir segera surut karena ini sawah juga terendam banjir. Jika terendam banjir, harga gabah jadi turun,” ungkap Hartoyo.
Baca Juga: Ini Sinopsis Para Pencari Tuhan Jilid 17 Tayang Setiap Hari Selama Ramadan 1445 H, Temani Santap Sahur Anda
Belum Ada Bantuan
Hartoyo mengatakan, lantaran banjir terjadi sejak pagi hari, masyarakat belum mendapatkan bantuan. Bahkan, untuk dapur umum belum dilaksanakan karena kondisi banjir yang menggenang di rumah warga.
“Sementara belum ada bantuan untuk warga yang terdampak. Tahun kemarin banjir yang sama juga seperti ini, kiriman air dari utara. Ada sekitar 687 rumah yang terdampak banjir. Kalau yang bulan kemarin itu airnya dari selatan, jadi utara Desa Lemahputih nggak terkena. Cuma kalau dari utara, yang selatan pasti kena,” ujar Hartoyo.***
