Network
Media Purwodadi – Pesta demokrasi yakni Pemilu 2024 telah selesai. Saat ini tengah dalam proses penghitungan suara. Dari laman resmi KPU RI, suara pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka per 22 Februari 2024 berjumlah 65.049.492 atau 58,89 persen.
Perolehan suara sementara paslon nomor 02 masih unggul di antara paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta nomor urut 03 Ganjar Pranowo–Mahfud MD.
Meski belum ditetapkan hasil pastinya, namun Bolone Mase yang merupakan relawan Gibran di akhir penghitungan suara, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Baca Juga: Berikut Cara Cek Mandiri untuk Status Penerima Manfaat Bansos Mitigasi Risiko Pangan, Simak Penjelasannya!
Sambil menunggu penetapan hasil perolehan suara, Bolone Mase Grobogan melakukan kerja bakti merapikan material dastu yang berada di jalan penghubung antara Geyer-Pulokulon-Toroh, Kabupaten Grobogan.
“Hari ini kita melakukan kegiatan kerja bakti merapikan dastu-dastu di jalan penghubung antara Geyer-Toroh, yang baru saja diperbaiki kemarin. Harapan kami ini dengan adanya kerja bakti bersama-sama akan membantu kelancaran lalu lintas,” ucap Koordinator Bolone Mase Grobogan, Tri Agus Utomo.
Titik lokasi kerja bakti ini dilakukan di jalan desa yang berada di Desa Jambon (Pulokulon), Desa Karanganyar (Geyer) dan Desa Ngrandah (Toroh).
Pria yang akrab disapa Tomo ini mengatakan kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan sepekan setelah kegiatan Pemilu 2024, bukan disengaja. Tomo mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Bolone Mase Grobogan agar para pengendara yang melintas di jalan yang baru saja selesai diperbaiki ini berjalan dengan baik dan lancar.
Baca Juga: Inilah Cara untuk Mendaftarkan Diri Sebagai Penerima Program Indonesia Pintar, Khusus Pelajar Kurang Mampu
“Pemilu sudah usai. Kami tetap optimis paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di ajang kontestasi Pemilu 2024. Meski telah usai, Bolone Mase Grobogan tidak berhenti untuk menabur kebaikan kepada sesama, salah satunya dengan kerja bakti merapikan material dastu ini,” ungkap Tomo.
Menurut Tomo, kerja bakti yang serupa akan dilakukan dalam bentuk lain sebagai pengabdian kepada masyarakat. Selain itu sebagai sarana untuk merekatkan diri kepada masyarakat untuk mengenalkan diri bahwa sebagai Bolone Mase yang akan siap mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Kita juga siap sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat untuk bersinergi dalam kegiatan sosial atau kegiatan apapun,” tambah Tomo.***
