Dokter Djatmiko memaparkan, vaksin polio ini sangat penting karena membantu menjaga imunitas, khususnya anak-anak agar tidak terjangkit virus polio.
Seperti diketahui, polio adalah virus yang dapat menyerah siapa saja. Akan tetapi, usia anak pada umumnya sering terjadi.
"Ciri khasnya terjadi lumpuh layu pada anak yang terjangkit virus polio. Maka, untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan vaksin polio berupa tetes ke mulut," kata dr Djatmiko.
Dua Putaran
Pelaksanaan vaksin polio dilakukan dua putaran, yakni pada 15 Januari 2024 dan 19 Februari 2024.
Baca Juga: Berlanjut, Bansos CBP 10 Kilogram Segera Disalurkan kepada Para Penerima Manfaat Januari 2024
Sasaran estimasi dari Kementerian Kesehatan adalah anak 0-8 tahun. Sementara di Kabupaten Grobogan terdata ada 152.035 anak yang akan mendapatkan vaksinasi polio ini.
“Penyaluran vaksinasinya sesuai dengan sasaran dulu. Putaran pertama pelaksanaannya tujuh hari. Nanti akan ditambah lima hari sweeping, menyapu yang belum vaksin karena mungkin yang mau divaksin ini ada halangan,” jelas dr Djatmiko.
Pihaknya berharap, pelaksanaan vaksinasi polio di Kabupaten Grobogan ini bisa terlaksana 100 persen, sehingga tidak ada KLB polio di wilayah Kabupaten Grobogan.***