Network
Media Purwodadi – Sebanyak delapan rumah warga di Desa Jipang, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, tergenang banjir. Delapan rumah warga yang terdampak banjir tersebut berada di wilayah Dusun Nambangan.
Banjir tersebut terjadi karena tanggul saluran irigasi di wilayah Dusun Nambangan mengalami jebol. Hal itu dikatakan Kadus Nambangan, Kundori, Selasa 2 Januari 2024.
Menurut Kundori, banjir yang menggenangi wilayah Dusun Nambangan ini sekitar 70 centimeter atau selutut orang dewasa.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Rabu 3 Januari 2024, Jangan Lewatkan Magic 5, Mega Film Asia, Kisah Nyata Siang
“Jadi kemarin sore itu hujan deras sampai pukul 20.30 WIB dan berdampak pada jebolnya tanggul irigasi dan air mengalir menggenangi delapan rumah warga di Dusun Nambangan, Desa Jipang ini. Kira-kira selutut orang dewasa atau 70 centimeter,” ujar Kundori, saat dikonfirmasi Media Purwodadi, Selasa 2 Januari 2024.
Dampak banjir tersebut melumpuhkan akses jalan usaha tani yang ada di Desa Jipang. Tidak hanya itu, para pelajar terpaksa tidak berangkat ke sekolah karena tidak dapat melintasi jalur tersebut, padahal hari ini merupakan hari pertama mereka masuk sekolah di tahun ajaran semester genap.
“Anak-anak tadi sebagian ada yang bolos sekolah karena akses jalan menuju ke sekolah terdampak banjir,” ujar Kundori.
Kundori mengatakan, Kepala Desa Jipang, Wurjanto, yang mengetahui adanya banjir di wilayah Dusun Nambangan tersebut langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi rumah warga yang tergenang air.
“Tadi Pak Kades langsung mendatangi lokasi banjir dan mengecek satu per satu rumah warga yang terdampak banjir. Harapan kami bisa segera teratasi banjir ini yang sekarang masih terjadi di dusun kami,” jelas Kundori.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Trans7 Rabu 3 Januari 2024, Jangan Lewatkan FYP, Enah Bikin Enak, Arisan, Lapor Pak
Delapan Desa
Selain di wilayah Desa Jipang, banjir juga terjadi di tujuh desa lain di Kecamatan Penawangan, yang terjadi sejak pukul 06.30 WIB, Selasa 2 Januari 2024.
Camat Penawangan, Yunus Suryawan dalam keterangannya mengatakan, delapan desa yang terdampak banjir yakni Desa Bologarang, Karangwader, Leyangan, Tunggu, Watupawon, Kramat dan Pengkol.
Dalam keterangannya, Yunus mengatakan, hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat di delapan desa mengakibatkan bencana banjir di pemukiman penduduk dengan kedalaman yang awalnya 70 centimeter berlangsung surut hingga 20 centimeter.***
