Hal ini berdampak banjir pada lahan pertanian siap tanam di area Dusun Jetak Plosorejo dan Mayahan dengan luas 20 Hektar.
Koordinasi
Adanya banjir yang menggenang wilayah Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo hingga sekarang ini, Joko Supriyanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pihak terkait.
“Yang saat ini diupayakan adalah koordinasi dengan dinas terkait seperti DPUPR, BPBD, dan BBWS Pemali Juana. Alat berat milik BBWS Pemali Juana sudah sampai di lokasi pertama untuk membantu penanganan tanggul yang kebol dan pembersihan sampah,” jelas Joko Supriyanto.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Grobogan memberikan bantuan ebrupa sasak bambu, dolken dan operasional untuk penanganan banjir tersebut. Sementara PSDA Seluna memberikan bantuan berupa tenaga TPOP, karung atau sand bag dan operasional.
Sementara, Pemerintah Desa Plosorejo dan warga setempat membantu bambu, paku dan besi serta kawat ikat dan trucuk bambu untuk penanganan banjir tersebut.
Baca Juga: Pohon Mindik Tumbang di Nglangon, TRC BPBD Grobogan Butuh Waktu 4 Jam Lakukan Evakuasi
“Sementara, akses jalan dan fasilitas umum yang mungkin terdampak dari kegiatan penanganan tanggul sungai yang jebo ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari wilayah desa yang mengusulkan kegiatan,” tutupnya.