Media Purwodadi – Serangan KKB terhadap pekerja banunan di Kabupaten Puncak, Papua menewaskan tiga orang, salah satunya Triyono (37) warga Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Grobogan.
Untuk diketahui KKB melakukan penyerangan kepada lima pekerja bangunan saat membangun Puskesmas Kamp Jambul, Distrik Boega Barat, Kabupaten Puncak, Papua. Tiga orang meninggal, dua lainnya selamat.
Jenazah jenazah Triyono kemudian dibawa pulang ke Desa Wates. Jenazah Triyono sampai di desanya dan disambut tangis keluarga pada Selasa 28 November 2023 sekira pukul 20.45 WIB.
Baca Juga: Kamar Tidur dan Perabotan Rumah Warga di Brati Terbakar, Penyebabnya Korsleting Listrik
Kedatangan jenazah suaminya membuat sang istri Nurkhasanah, tak kuasa menahan tangis. Ketika peti mati dibuka untuk melihat jasad suaminya terakhir kali sebelum dimakamkan Nurkhasanah semakin histeris.
Almarhum Triyono menurut kerabat, meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil. Anak pertama masih SD, ada yang belum sekolah yaknu anak kedua dan ketiga merupakan anak kembar.
Korban keganasan KKB tersebut berasal dari Kudus yang menikah dengan warga Desa Wates, Kecamatan Kedungjati. Selama ini almarhum dikenal sebagai pekerja bangunan yang sering merantau ke luar Jawa.
Tiga Meninggal
Kepala Desa Wates Iswahyudi mengatakan, almarhum sebelum meninggal, informasinya tengah bekerja membangun Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua bersama pekerja bangunan lainnya.
Kemudian tiba-tiba KKB menyerang para pekerja dan menyebabkan tiga pekerja meninggal dunia dan dua selamat. Korban meninggal salah satunya almarhum Triyono, dua lainnya warga Tegal dan Jawa Barat.
“Saat kejadian, almarhum Triyono tengah bekerja membangun puskesmas kemudian ada serangan KKB. Tiga orang meninggal dunia dan dua orang berhasil menyelamatkan diri," kata Kades Wates. ***