Ngetem
Dari pantauan di lapangan, kepadatan lalu lintas sering terjadi selama perbaikan jalan, seperti di jalan Dr Sutomo, Purwodadi. Di jalur yang dekat dengan akses perbaikan jalan ini, kepadatan terjadi, terutama pada saat jam masuk atau pulang kantor bagi karyawan.
Tidak hanya karena mengantri agar mendapatkan jalan ke arah Jalan Diponegoro atau arah Jalan Gajahmada, MH Thamrin dan R Suprapto saja. Kepadatan jalan juga terjadi karena adanya bus jurusan Solo-Purwodadi yang terbiasa mengetem di depan BPBD Grobogan.
Sejak lama, lokasi tersebut kerap dipergunakan untuk ngetem/menunggu penumpang bagi bus jurusan Solo-Purwodadi untuk mendapatkan penumpang.
“Kami sering melakukan patroli di jalan Dr Sutomo ini karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kepadatan lalu lintas yang dibarengi adanya bus yang ngetem di sana,” ungkap Ipda Arie Eko.
“Bodi bus yang besar ini juga membuat kendaraan yang tengah mengantri jalan untuk bisa melintas ke jalan Diponegoro, MH Thamrin, Gajahmada atau R Suprapto terkadang memotong jalan lawan yang dimana dari arah Simpang Lima sendiri cukup sering dilalui oleh pengendara,” jelas Ipda Arie Eko.
Ipda Arie Eko menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola bus agar tidak berhenti di badan jalan untuk menunggu penumpang. Hal ini dilakukan supaya arus lalu lintas di jalur tersebut berjalan lancar, terutama selama perbaikan di jalur Jalan Diponegoro, Purwodadi.
“Tidak memungkiri bahwa pengguna bus jurusan Solo-Purwodadi ini berkurang jumlahnya, hingga akhirnya bus tersebut menunggu penumpang di jalan Diponegoro. Kami sudah meminta pengelola bus agar tidak menggunakan badan jalan sebagai tempat untuk menunggu penumpang yang hendak naik bus ke arah Solo, karena banyak saat bus berhenti menunggu penumpang sangat mengganggu arus lalu lintas,” ungkap Ipda Arie Eko.