Network
“Kami himbau kepada masyarakat Grobogan, memasuki musim hujan ini memang rawan sekali terjadi angin kencang, agar lebih berhati-hati. Angin kencang bisa berdampak pada pohon tumbang di turus jalan, seperti yang terjadi pada hari Rabu kemarin, dua lokasi terjadi insiden tersebut,” tutur Ipda Arie Eko.
Ipda Arie Eko juga menuturkan, pohon yang tiba-tiba tumbang juga bisa mengakibatkan korban, baik pengendara maupun pejalan kaki yang kebetulan melintas di sekitar lokasi. Hal ini juga menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas.
“Dampak pohon tumbang yang terjadi tiba-tiba, ini juga dapat memakan korban jika kebetulan ada pengendara dan pejalan kaki yang melintas. Selain itu juga mengakibatkan ketersendatan arus lalu lintas,” jelas Ipda Arie Eko.
“Kami dari Sat Lantas Polres Grobogan selalu siap ketika mendapatkan informasi adanya gangguan arus lalu lintas yang diakibatkan bencana alam, baik itu kecelakaan maupun peristiwa seperti pohon tumbang,” tutur Ipda Arie Eko.
Beberapa Titik
Selain itu, pejalan kaki, pengendara kendaraan roda dua, empat atau lebih, juga diminta untuk waspada melewati jalur-jalur yang rawan terjadi pohon tumbang.
Ipda Arie Eko menuturkan, pohon yang ditanam di turus jalan sangat banyak, seperti di jalan utama, kawasan hutan di Geyer, Kedungjati atau Wirosari, di kota Purwodadi dan sebagainya.
“Imbauan kami, jika terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, kami imbau agar berhati-hati saat mengendarai kendaraannya. Khusus untuk pengendara roda dua, kita imbau juga untuk lebih baik berteduh dulu agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan,” ujar Ipda Arie Eko.
“Kendala yang sering terjadi dalam bekendara saat hujan deras, jarak pandang terbatas dan pandangan tidak terlalu jelas, sehingga lebih baik berteduh dulu sampai hujan deras yang disertai angin kencang reda. Kemudian, untuk pengemudi mobil atau kendaraan berat juga agar fokus untuk mengendarai kendaraannya saat hujan terjadi, agar tetap berkendara dengan aman dan selamat,” tutur Ipda Arie Eko.
