Targetkan Grobogan Bebas Frambusia, Dinas Kesehatan Gelar Sertifikasi Eradikasi Selama Tiga Hari

- 17 Oktober 2023, 12:18 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumsrni saat memberikan sambutan di acara pembukaan Sertifikasi Eradikasi Frambusia, Selasa 17 Oktober 2023.
Bupati Grobogan Sri Sumsrni saat memberikan sambutan di acara pembukaan Sertifikasi Eradikasi Frambusia, Selasa 17 Oktober 2023. /Dok Media Purwodadi/Hana Ratri./

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Djatmiko MAP menjelaskan kegiatan sertifikasi penilaian Eradikasi Frambusia ini dilakukan dua hari, Selasa-Kamis, 17-19 Oktober 2023.

Kegiatan sertifikasi Eradikasi Frambusia ini diikuti oleh para perwakilan dari setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Grobogan.

"Tujuan sertifikasi ini yaitu diperolehnya Rekomendasi Hasil Penilaian Eradikasi Frambusia untuk Kabupaten Grobogan dan diusulkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ke Kementerian Kesehatan RI. Yang kedua, Kabupaten Grobogan bisa memperoleh Sertifikasi Bebas Frambusia," jelas dr Djatmiko.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Irma Makkiah menjelaskan, kriteria dalam penilaian sertifikasi Eradikasi Frambusia ini antara lain Promosi Kesehatan (Promkes), Pengendalian Faktor Risiko dan Surveilans.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Indonesia Musim 2023/2024 Pekan 16: Jangan Lewatkan Duel Seru Borneo FC vs Persib Bandung

Dirinya mengharapkan Penilaian Sertifikasi Eradikasi Frambusia yang dilaksanakan di Kabupaten Grobogan ini turut menyukseskan Jawa Tengah bebas frambusia 2024.

Dijelaskan dr Irma, penyakit frambusia berasal dari bakteri yang terjadi membentuk koreng atau patek yang bisa menular melalui kontak langsung.

"Penyakit ini menular. Terjadi adanya koreng atau patek yang bisa menular melalui kontak langsung dan dengan penilaian Sertifikasi Eradikasi Frambusia di Grobogan ini turut menyukseskan Jawa Tengah bebas frambusia pada 2024," harapnya.***

Halaman:

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x