Banyak Kasus Kriminalitas Dengan Pelaku Usia Remaja, Psikolog Tjiptati Noegrahani Beberkan Faktor Penyebabnya

- 29 September 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi pergaulan remaja yang bisa mempengaruhi adanya kenakalan remaja di lingkungan masyarakat.
Ilustrasi pergaulan remaja yang bisa mempengaruhi adanya kenakalan remaja di lingkungan masyarakat. /Pixabay/Free-Photos


Media Purwodadi – Peristiwa pembacokan yang dilakukan murid kepada gurunya, yang terjadi di Kabupaten Demak, beberapa waktu lalu membuat publik kaget. Bagaimana tidak, jika seorang siswa nekat melakukan pembacokan terhadap gurunya.

 

 



Seorang psikolog di Kabupaten Grobogan, Dra Tjiptati Noegrahani mengatakan, kasus tersebut bisa dibedakan antara kenakalan atau kriminalitas remaja.

Menurutnya, tindakan kejahatan juga dapat dibedakan dari siapa pelakunya, misal perbuatan mencuri tidak akan sama tuntutan hukumnya antara pelaku orang dewasa (cukup umur menurut Undang Undang) atau jika pelakunya anak-anak (belum cukup umur menurut UU).

Baca Juga: Sandoyo Dilantik Menjadi Anggota DPRD Grobogan, Resmi Menggantikan Moch Sutarno

“Bila pelakunya dewasa bisa disebut kejahatan, sedangkan apabila pelakunya anak-anak disebut kenakalan,” ujar perempuan yang akrab disapa Tetty itu.

Kenakalan remaja terjadi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi. Tetty menjelaskan, ada lima hal yang menyebabkan kenakalan remaja terjadi di lingkungan masyarakat.

“Pertama krisis identitas, sebab di usia remaja adalah usia mengalami masa peralhihan dari anak ke dewasa dan fase ini akan banyak sekali perubahan yang dialami, baik fisik, sosial dan psikologis,” ujar Tetty.

“Pada usia ini anak sangat ingin mendapatkan pengakuan dan identitas peran dari lingkungannya, namun kadang salah dalam mencari pengakuan itu sendiri,” ujar perempuan yang sehari-harinya melayani di RSUD dr Soedjati Purwodadi ini.

Psikolog asal Grobogan, Dra Tjiptati Noegrahani MA, yang membeberkan tentang faktor penyebab kenakalan remaja.
Psikolog asal Grobogan, Dra Tjiptati Noegrahani MA, yang membeberkan tentang faktor penyebab kenakalan remaja. Dok Tetty Noegrahani./

Kedua, kontrol diri yang lemah biasanya akan kesulitan membedakan perilaku yang dapat diterima dan atau yang tidak dapat diterima oleh masyarakat juga mempengaruhi kenakalan remaja.

Baca Juga: Innalillahi, Warga Jepara Tiba-Tiba Terjatuh Dari Motor dan Meninggal di Sindurejo Toroh

Selain itu, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua maupun keluarga juga turut mempengaruhi adanya kenakalan remaja. Menurut Tetty, fungsi orang tua maupun keluarga tidak berjalan dengan baik sesuai peranannya akan mengakibatkan anak tidak mendapatkan pendampingan atau bimbingan yang diperlukan.

“Yang keempat itu kurangnya pemahaman agama. Orang tua perlu memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak sedari dini, sehingga anak punya pegangan spiritualitas terhadap apa yang akan dilakukan,” jelas Tetty.

 

 



Tetty menjelaskan, faktor terakhir yakni lingkungan keluarga dan teman sebaya sepermainan atau yang disebut peer group juga berpengaruh pada kenakalan remaja. Jika lingkungan tersebut tidak sehat, maka akan memberikan peranan penting bagi perkembangan remaja, termasuk perkembangan sosialnya di masyarakat.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x