Media Purwodadi - Sebelumnya diberitakan dua manusia silver yang kabur lewat tralis besi dengan cara ditarik pada, Rabu 24 Mei 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.
Kasi Rehabsos Dinas Sosial Grobogan, Yuli Herawati mengungkapkan, tiga manusia silver ini kabur saat petugas mengevakuasi satu manusia silver lain untuk dimasukkan ke shelter Dinsos Grobogan.
"Ada empat yang satu kelompok. Yang satu cewek, salah satu pacar dari tiga manusia silver juga. Tetapi saat terjaring, yang cewek ini nggak ikut," ujar Yuli.
Baca Juga: Masuk Shelter Dinsos Grobogan, Dua Manusia Silver Ini Kabur dengan Tralis Besi Ditarik
"Mereka beralasan yang satu tidak ikut lantaran sedang sakit di kost," katanya saat dikonfirmasi Media Purwodadi.
Yuli menjelaskan, pihaknya langsung mengevakuasi pacar dari manusia silver berinisial R ini.
"Kita langsung evakuasi pacarnya dari tempat kost, sementara yang tiga belum diketahui keberadaaannya," jelas Yuli.
Yuli menuturkan, tiga manusia silver yang kabur ini masih berusia 15-16 tahun. Mereka kabur dengan menarik tralis besi dan keluar melalui jendela lalu keluar pagar shelter tersebut, namun tidak memakai sandal.
"Yang dua warga Plosonambangan, Rejosari, Grobogan. Salah satunya sudah tidak diakui orang tuanya. Kemudian, yang satu lagi warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati," jelas Yuli.
Sementara, manusia silver perempuan berinisial I merupakan warga Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.
"Yang perempuan kita evakuasi dari tempat kost untuk kita bawa ke Catatan Sipil karena tidak punya KIA, jadi kita bantu untuk menguruskan KIA-nya," jelas Yuli.
Rencana semula, pihak Dinsos Grobogan hendak melakukan pembinaan kepada para manusia silver ini. Namun, pembinaan belum selesai, tiga manusia silver ini kabur.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Edy Santoso menjelaskan, dirinya sudah melaporkan terkait kaburnya tiga manusia silver berusia remaja dengan menarik tralis besi ini ke Polsek Purwodadi***