Di hadapan Brigadir Yulian Adhi, Ajul mengungkapkan bahwa sopir Minibus Elf ini memang belum menguasai medan jalur tembus Sarangan - Cemoro Sewu ini.
"Biasanya lewat jalur yang umum, Pak. Terus kemudian setelah dari Tawangmangu, sopir melewati jalur tembus Sarangan - Cemoro Sewu dan tiba-tiba saat turunan menikung, mobilnya terguling," ujar Ajul, yang mengaku masih harus memulihkan kondisinya pasca insiden tersebut.
Brigadir Yulian mengungkapkan, kejadiannya kecelakaan itu ketika Minibus Elf yang membawa 18 orang pemuda Desa Lebak ini baru mengarah ke Sarangan.
"Untuk saat ini korban masih agak trauma dan saya imbau lain waktu kalau bepergian agar di dampingi orang dewasa atau orang tua agar lebih mudah untuk memonitor apabila terjadi suatu kejadian yang tidak di inginkan," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada para pemuda di Desa Lebak ini agar lebih selektif lagi ketika mencari armada khususnya untuk rute yang ada tanjakan atau jalur ke pegunungan.
"Harus lebih benar-benar mencari supir yang menguasai medan atau kendaraan yg benar-benar layak atau mumpuni," imbau Brigadir Yulian.***