Ikut Kerja Bakti, Warga Karangrayung Meninggal Tersengat Aliran Listrik Saat Tebang Bambu Dekat Kuburan

- 13 Maret 2023, 17:23 WIB
Tim Inafis Polres Grobogan melakukan olah TKP warga Karangrayung terstrum aliran listrik di dekat kuburan, di Desa Nampu, Karangrayung, Grobogan, Senin 13 Maret 2023.
Tim Inafis Polres Grobogan melakukan olah TKP warga Karangrayung terstrum aliran listrik di dekat kuburan, di Desa Nampu, Karangrayung, Grobogan, Senin 13 Maret 2023. /dok Polres Grobogan

Media Purwodadi - MD (40) warga Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik saat menebang bambu ketika ikut kerja bakti di kuburan setempat, Senin 13 Maret 2023.

 

 

Kerja bakti bersih-bersih tempat pemakaman umum atau TPU Kedungwungkal, Desa Nampu. Kegiatan tersebut menurut informasi biasa dilakukan warga setiap menjelang datangnya bulan Ramadan .

Kegiatan kerja bakti sudah dimulai sejak pukul 05.30 WIB, saat itu korban bersama warga lainnya melakukan pembersihan di tepi jalan kuburan. Kemudian korban bermaksud merapikan tanaman bambu yang ada di tepi jalan TPU Kedungwungkal.

Baca Juga: Paul Christian Divonis 1 Tahun Penjara Denda Rp50 Juta dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Bulog di Grobogan

Korban kemudian dengan menggunakan sabit yang dibawanya melakukan penebangan bambu apus di tepi jalan TPU Kedungwungkal. Bambu setelah ditebang korban kemudian roboh dan mengenai kabel listrik yang ada di tepi jalan.

Korban kemudian hendak menarik bambu tersebut, diduga dia tidak mengetahui jika bambu apus yang baru saja ditebangnya mengenai kabel listrik yang ada di lokasi. Sehingga ketika korban menarik bambu, tubuhnya langsung tersengat aliran listrik.

Seketika itu setelah tersetrum korban yang semula berdiri langsung jongkok. Kejadian itu dilihat saksi Karyoto (54) dan Nyaman (48) yang kemudian mendekati korban. Namun, ketika hendak ditanya saksi Karyoto, korban tiba-tiba jatuh.

Karyoto dan Nyaman kaget dan mengecek kondisi korban yang ternyata sudah meninggal. Kejadian tersebut diberitahukan kepada Kadus Kedungwungkal, Noto (57) yang kemudian segera melaporkannya ke Polsek Karangrayung.

Baca Juga: PLN Kembali Lakukan Pemadaman di Grobogan Untuk Pemeliharaan Jaringan di Lokasi Ini Pada Selasa 14 Maret 2023

Kejadian Kali Ketiga

Anggota Polsek Karangrayung, bersama Tim Inafis Polsek Karangrayung dan tenaga kesehatan Puskesmas Karangrayung II. Kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi korban.

Kapolsek Karangrayung, Kompol Muslih, dalam laporannya mengatakan dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Grobogan dan Nakes Puskesmas Karangrayung II, pada tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, korban meninggal dikarenakan tersengat aliran listrik.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Istri korban menerima hal itu sebagai musibah dan menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah suaminya.

Dengan demikian kejadian orang tersetrum aliran listrik sudah kali ketiga di Grobogan. Pertama Sam, warga Desa Wedoro, Kecamatan Penawangan, meninggal setelah tubuhnya tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang di sawahnya.

Kemudian kejadian kedua menimpa, seorang warga di Dusun/Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi yang meninggal tersetrum saat memegang tiang pos kampling setelah hujan saat hendak melepas plastik penutup pos, pada Jumat malam 10 Maret 2023.***

 

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x