Nekat Terobos Banjir Bandang di Wilayah Grobogan, Seorang Pengendara Motor Tewas Akibat Terseret Arus

- 7 Januari 2023, 07:52 WIB
Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiartha saat menunjukkan lokasi penemuan korban yang terseret banjir di Dusun Sinawah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati.
Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiartha saat menunjukkan lokasi penemuan korban yang terseret banjir di Dusun Sinawah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati. /Instagram @polres_brati_resgrobogan

Media Purwodadi – Peristiwa banjir di Kabupaten Grobogan merenggut nyawa seorag pengendara sepeda motor di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan pada Kamis, 5 Januari 2023.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Grobogan. Pusdalops BPBD Grobogan melaporkan banjir bandang terjadi setelah hujan lebat di wilayah Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, pada hari itu.

Air sungai di Dusun Ngiliran, Desa Tegalsumur meluap dan menyebabkan banjir bandang. Hingga akhirnya, korban yang baru saja pulang kerja dan nekat menerobos banjir tersebut terseret saat menyeberangi jembatan yang berada di Dusun Ngiliran.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam Bermain Imbang di Semifinal Leg Pertama, PSSI Optimis Menang di Pertandingan Kedua

Diketahui, pengendara motor tersebut bernama Riyanto, warga Dusun Gebang, Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, yang terseret banjir saat melintasi jembatan tersebut.

Korban terseret banjir dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 1,5 kilometer dari tempat kejadian, yakni di Dusun Sinawah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Brati, AKP I Ketut Sudiartha. Dalam keterangannya kepada wartawan, AKP I Ketut Sudiartha mengungkapkan korban membawa sepeda motor Honda CBR warna merah dengan nomor polisi A 3066 CQ.

“Sepeda motornya ditemukan, tetapi pengendaranya (saat itu) belum ditemukan,” ujar AKP I Ketut Sudiartha.

Hingga akhirnya, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan bersama warga pada jarak 1,5 kilometer dari tempat kejadian.

Korban berhasil ditemukan pada Jumat, 6 Januari 2023 pada pukul 08.00 WIB, setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan dan warga.

Sementara itu, banjir yang sempat menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan pada Jumat, 6 Januari 2023, dilaporkan berangsur surut pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Sebelumnya, Pusdalops BPBD Grobogan melaporkan banjir terjadi di Desa Bologarang dan menggenangi 10 rumah pada Kamis, 5 Januari 2023. Kondisi tersebut sudah surut dan tidak ada lagi genangan.

Begitu juga di Kecamatan Grobogan, tepatnya di lingkungan Pucang. Dilaporkan oleh Pusdalops BPBD Grobogan, banjir yang terjadi di lingkungan tersebut menggenangi jalan dan satu rumah warga.

Diketahui, banjir tersebut terjadi akibat tanggul Sungai Pucang yang berada di belakang SMPN 1 Grobogan jebol. Kondisi saat ini, genagan tersebut sudah surut dan tidak lagi banjir.

Sementara di Kecamatan Klambu, beberapa desa di Desa Klambu tergenang banjir, yakni di Dusun Kauman, Pesantren, Krajan dan Kuniran. Banjir sempat menggenangi rumah warga dan jalanan. Kondisi tersebut dilaporkan sudah surut.

Smementara di Kecamatan Toroh, sebuah sarana pendidikan dikabarkan tergenang banjir dengan ketinggian air antara 50-60 centimeter.

Dilaporkan BPBD Grobogan, banjir yang terjadi di SMAN 1 Toroh ini disebabkan drainase yang berada di depan sekolah tersebut tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan yang tinggi.

Sementara di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo dikabarkan masih dalam kondisi banjir stabil. Tepatnya di Dusun Ngampel dan Ngasinan.

Kondisi di kedua dusun tersebut terlihat banjir menggenangi akses jalan kampung dengan ketinggian 60-90 centimeter yang disebabkan hujan deras dan aliran air sungai lokal yang tidak bisa masuk ke Sungai Lusi.

Satu rumah milik Sumarno di Dusun Karangpung, Desa Mayahan juga dilaporkan roboh lantaran hujan yang disertai angin pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu.

Sementara di Kecamatan Purwodadi, banjir masih stabil di Desa Karanganyar. Tepatnya di Dusun Pulobrangkal dengan ketinggian 10-30 centimeter.

Baca Juga: Konser Indonesia Semua Jadi Satu: 4 legenda musik Indonesia Akan Keliling di 20 Kota di Indonesia

Sementara, di Desa Kedungrejo, air menggenangi jalan penghubung antara Kedungrejo dan Karanganyar dengan ketinggian 20 centimeter sepanjang 15 meter.

Situasi banjir di dua desa yang berada di Kecamatan Purwodadi ini dilaporkan masih stabil. Sementara di Kota Purwodadi, banjir stabil dilaporkan di wilayah Lingkungan Soponyono RW 16 dengan ketinggian air 25 centimeter.

Sementara di Kelurahan Kuripan, banjir terjadi di Lingkungan Plendungan dengan ketinggian 35-40 centimeter dan menggenangi 32 rumah warga di RT 04 RW 01.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x